ADVERTISEMENT

Turunkan Angka Stunting, Wapres Apresiasi Inovasi Rumah PELITA

Jumat, 29 Desember 2023 08:44 WIB

Share
Wapres KH Ma'ruf Amin saat mengunjungi Rumah PELITA. (setwapres)
Wapres KH Ma'ruf Amin saat mengunjungi Rumah PELITA. (setwapres)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Wakil Presiden  (Wapres) KH Ma'ruf Amin mengapreasiasi program seperti Rumah PELITA secara data dinilai berhasil menurunkan angka stunting.

“Saya sangat tertarik di sini ada Day Care, anak-anak diasuh dan dijaga tiap hari, kenaikan [tinggi badan] mencapai 60% ini murni idenya Semarang,” ungkap Wakil Presiden K.H. Ma'ruf Amin usai mengunjungi Rumah PELITA di Jalan Candi Pawon Timur III, Manyaran, Kota Semarang, Kamis (28/12/2023).

"Kalau model seperti ini berhasil, nanti kita akan kembangkan dan tularkan ke daerah-daerah lain,“ papar Wapres.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Mochamad Abdul Hakam menjelaskan bahwa upaya yang selama ini Pemkot Semarang laksanakan, telah membuahkan hasil yang signifikan.

"Kalau di sini presentasinya Semarang 1,14%, pada awal tahun di angka1.600, kemudian data cut off November sudah 912 anak," jelasnya.

Abdul Hakam juga secara terperinci menyampaikan bahwa program ini secara intensif menyasar anak-anak dengan kategori stunting dari keluarga kurang mampu.

"Ini rumah penanganan gizi lintas sektor.  Day Care ini [dijalankan] tatalaksana komprehensif, diberikan Bantuan Makanan Tambahan, kegiatan PAUD, makanan ringan, makan siang, lalu kemudian dimandikan sebelum dijemput orang tuanya," tuturnya.

Ia pun menyebut bahwa nantinya program day care akan diperbanyak hingga di seluruh  kecamatan di Semarang.

"Saat ini sudah ada 8 masing-masing di setiap kecamatan, tahun depan 16 day care di masing-masing kecamatan di Semarang, lengkap dengan tenaga nutrisionis dan psikolog pendamping," pungkasnya.

Sebagai informasi, Rumah PELITA yang diresmikan pada 21 Februari 2023 lalu adalah salah satu inovasi dalam upaya percepatan penanganan stunting di Semarang yang menyasar balita berusia di bawah dua tahun dengan stunting karena pola asuh. Program yang dijalankan di sini melalui pola day care atau Taman Penitipan Anak tanpa biaya. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT