ADVERTISEMENT

Waspada JN.1 di Malam Tahun Baru

Kamis, 28 Desember 2023 06:27 WIB

Share
Teks Foto: Covid-19. (ist)
Teks Foto: Covid-19. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Tidak terasa kita akan memasuki tahun baru 2024. Tahun dimana semua umat manusia di seluruh pelosok dunia merayakannya dengan gembira. Semua berharap di tahun yang baru akan membawa keberkahan, keselamatan dan kebahagiaan.

Merayakan malam pergantian tahun di tanah air dipastikan akan ramai. Tak terkecuali di Jakarta yang sebentar lagi akan berubah nama menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) usai ibu kota resmi pindah ke IKN Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Namun ditengah maraknya malam tahun baru masyarakat diminta tetap waspada karena jumlah penderita Covid-19 di tanah air kembali meningkat. Data Infeksi Emerging Kementerian Kesehatan, pada Selasa 26 Desember 2023 terkonfirmasi ada 190 kasus.

 

Di antaranya ada 3 kasus kematian dan 125 orang dinyatakan sembuh. Hingga saat ini, tercatat ada total 2.677 kasus aktif Covid-19. Dari jumlah tersebut ada 112 pasien terkonfirmasi subvarian JN.1. Jumlah itu naik 3 kali lipat dari pekan lalu yang tercatat sebanyak 48 kasus.

Masyarakat perlu mengetahui bahwa kasus JN.1 ini paling banyak berada di DKI Jakarta yakni sebesar 101 kasus. Kemenkes memperkirakan Januari 2024 mendatang menjadi puncak kasus subvarian JN.1 di Indonesia.  

Meski saat ini statusnya sudah ditetapkan sebagai endemi, Covid-19 adalah penyakit yang tetap perlu diwaspadai oleh setiap individu. Pasalnya, penyakit ini bisa menular dengan mudah dan berisiko menyebabkan perburukan kondisi bagi kelompok individu yang rentan, termasuk orang lanjut usia (lansia).

 

Oleh karena itu, segera melengkapi dosis vaksin Covid-19 di Puskesmas terdekat secara gratis sebagai upaya meminimalkan risiko penyebaran penyakit serta dampak dari penyakit tersebut pada kesehatan para lansia.

Karena itu masyarakat diminta untuk tetap menggunakan masker dan menerapkan protokol kesehatan. Sayangi keluarga kita karena tidak ada gunanya ketika habis bergembira merayakan malam tahun baru justru membawa pulang penyakit ke rumah.

Halaman

ADVERTISEMENT

Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT