ADVERTISEMENT

KPU Evaluasi Penggunaan Tiga Mikrofon Saat Debat Capres

Kamis, 28 Desember 2023 09:38 WIB

Share
Ilustrasi Pemilu 2024. (foto/ist)
Ilustrasi Pemilu 2024. (foto/ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA,  POSKOTA.CO.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) memperbarui aturan penggunaan mikrofon dalam sisa penyelenggaraan debat capres-cawapres. KPU hanya memperbolehkan penggunaan 1 mikrofon saat debat.

KPU sendiri menggelar rapat evaluasi debat cawapres bersama tim kampanye masing-masing pasangan calon (paslon) di kantor KPU, Jakarta, Rabu (27/12/2023). Salah satu evaluasi yang dibahas adalah penggunaan tiga mikrofon yang dinilai berlebihan dan membuat ruang gerak peserta debat tidak teratur.

Pada tiga debat terakhir Pilpres 2024, KPU dan tim kampanye paslon sepakat hanya ada satu mikrofon di podium.

“Asumsinya orang bisa punya ruang gerak lebih leluasa, nah kalau podium kan dibatasi hanya di podium saja. Pada saat rapat ini tadi disepakati penggunaan podium tetap dilakukan dan posisinya sebagai jangkar dan mikrofonnya satu saja,” kata Komisioner KPU August Mellaz dalam keterangannya, Kamis, (28/12/2023).

Satu mikrofon tersebut nantinya akan dipasang di podium, sehingga para peserta debat diharapkan tidak meninggalkan podium ketika berbicara. Meski demikian, August mengaku masih akan melakukan pembahasan lebih lanjut untuk mengantisipasi apabila mikrofon tidak berfungsi.

“Nanti diantisipasi,” kata August.

Hasil rapat evaluasi bersama tim kampanye masing-masing paslon nantinya akan dibawa pada rapat internal KPU untuk dibahas lebih lanjut. Adapun rapat evaluasi selanjutnya akan dilakukan bersama media televisi penyelenggara debat

“Ini bagian dari evaluasi dalam rangka peningkatan dan perbaikan dari debat berikutnya,” kata August.

Adapun debat selanjutnya yaitu putaran ketiga yang diikuti tiga capres akan digelar pada 7 Januari mendatang. (Wanto)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT