Kim Jong Un Perintahkan Militer Korut hingga Sektor Senjata Nuklir untuk Percepat Persiapan Perang

Kamis 28 Des 2023, 11:00 WIB
Kim Jong Un Perintahkan Militer Korut hingga Sektor Senjata Nuklir untuk Percepat Persiapan Perang. (Foto/twitter/Investingcom)

Kim Jong Un Perintahkan Militer Korut hingga Sektor Senjata Nuklir untuk Percepat Persiapan Perang. (Foto/twitter/Investingcom)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un memerintahkan pasukan militer, industri amunisi, sektor senjata nuklir, dan sektor pertahanan sipil untuk mempercepat persiapan perang.

Melansir Reuters, media pemerintah Korut KCNA menyebut bahwa persiapan tersebut terus digenjot sebagai langkah konforontatif yang belum pernah terjadi sebelumnya dari Amerika Serikat (AS), Kamis (28/12/2023).

Kim Jong Un pada pertemuan penting dengan Partai Komunis Korut dalam agenda diskusi arah kebijakan tahun baru mengatakan, Korut perlu memperluas kerja sama strategus dengan negara-negara independen imperealis.

Korut sendiri telah memperluas hubungannya dengan Rusia setelah AS menuduh bahwa Korut memasok peralatan militer ke Rusia untuk menggempur Ukraina. Sementara Rusia memberikan dukungan teknis untuk membantu Korut meningkatkan kemampuan militernya.

KCNA melaporkan, Kim juga menjabarkan tujuan-tujuan ekonomi untuk tahun baru dalam pertemuan yang digelar pada Rabu (27/12/2023) tersebut.

Kim mengklaim tahun depan sebagai tahun yang dapat menentukan untuk mencapai rencana pembangunan negara itu dalam lima tahu ke depan.

"Dia (Kim) mengklarifikasi tugas-tugas penting untuk tahun baru yang akan didorong secara dinamis di sektor-sektor industri utama dan menyerukan untuk menstabilkan produksi pertanian pada tingkat yang tinggi," kata laporan KCNA.

Korut tercatat mengalami kekurangan pangan yang serius dalam beberapa dekade terakhir, termasuk kelaparan pada tahun 1990-an yang sering kali disebabkan oleh bencana alam, dan yang baru terjadi adalah akibat Covid-19.

Kendati, hasil panen korut diperkirakan meningkat pada tahun 2023 karena kondisi cuaca mendukung. Namun seorang pejabat Korea Selatan mengatakan, jumlah tersebut masih jauh di bawah jumlah yang dibutuhkan untuk mengatasi kekurangan pangan kronis di Korut.

Rapat pleno ke-9 dari komite pusat ke-8 Partai Pekerja Korea dimulai pada hari Selasa untuk menutup tahun di mana Korea Utara yang terisolasi mengabadikan kebijakan nuklir dalam konstitusinya, meluncurkan satelit mata-mata dan menembakkan rudal balistik antarbenua.

Pertemuan partai dan pejabat pemerintah yang berlangsung selama berhari-hari ini telah digunakan dalam beberapa tahun terakhir untuk membuat pengumuman kebijakan penting.

Berita Terkait
News Update