Beruntung, karyawan klinik yang memergokinya tidak mendapat intimidasi dari pelaku.
"Tv nya langsung ditaruh, tidak ada ancaman, jadi si pelaku ini, begitu ketahuan langsung tancap gas," sebut Kapolsek.
Setelah peristiwa itu, kepolisian melakukan pengecekan nomor kendaraan yang dipakai pelaku, namun hasil yang didapat merupakan nomor palsu.
Sedangkan, pihaknya masih menunggu korban untuk membuat laporan resmi kepolisian, untuk mengetahui jika terjadi adalah kehilangan barang lainnya dalam peristiwa tersebut.
"Nah untuk pastinya kita masih nunggu korban pulang dari kampung, karena disitu, hanya ada ponakan nya, dan karyawan klinik. Untuk pelaku pakai nomor plat palsu," pungkasnya. (Ihsan Fahmi).