"Jadi, masyarakat bisa hidup lebih damai dan tidak khawatir akan terpecah belah akibat penggunaan isu SARA,” tandasnya meyakinkan.
Rahmat kembali menjelaskan, yang dibagikan adalah 500 paket merchandise yang terdiri dari kaos, kalender, gantungan kunci, stiker, dan flyer dengan sasaran nya adalah masyarakat berusia dewasa.
"Selain itu juga ada 500 pcs susu UHT untuk anak-anak berusia 2 tahun ke atas,” imbuhnya.
Lebih jauh Rahmat menuturkan relawan GSP DKI Jakarta dibagi dalam 2 kelompok ketika turun ke lapangan, kelompok pertama dalam melakukan pembagian susu dan merchandise di Kecamatan Jagakarsa, sedangkan kelompok kedua di Kecamatan Kebayoran Lama.
"Untuk Jagakarsa kami mulai dari Jl. Kecapi menuju ke rumah-rumah warga, sedangkan untuk Kebayoran Lama kami mulai dari Kelurahan Grogol Utara,” terangnya.
Saat di lokasi, kata Rahmat menambahkan, masyarakat sangat mendukung gagasan ini, masyarakat juga bersorak Prabowo Presiden saat relawan membagikan-bagikan merchandise.
"Anak-anak juga sangat gembira mendapatkan susu yang kami bagikan. Para orang tua yang kami temui sangat bersyukur Pak Prabowo dan Mas Gibran punya kepedulian terhadap gizi anak-anak mereka,” ungkapnya.
Rahmat juga menegaskan bahwa gerakan ini salah satu bentuk kegiatan mengajak masyarakat untuk mendukung gerakan sekali putaran pada Pilpres 2024.
"Iya, dengan kegiatan ini kami ingin mengajak masyarakat yang ada di Jagakarsa, Kebayoran Lama, dan seluruh masyarakat DKI Jakarta pada umumnya untuk mendukung Gerakan Sekali Putaran pada Pilpres 2024 agar bisa menghemat waktu, menghemat biaya, dan lebih damai. Karena pada ujungnya masyarakat juga yang akan diuntungkan dengan adanya GSP ini,” jelasnya. (Ril)