Jelang Akhir Tahun 2023, Kemiskinan Ekstrem di Kabupaten Bekasi Belum Tuntas 

BEKASI,  POSKOTA.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Bekasi tengah menggenjot target penurunan kemiskinan ekstrem sesuai target pemerintah pusat yaitu nol persen tahun 2024.

Kepala Dinsos Kabupaten Bekasi, Hasan Basri mengungkapkan, pihaknya sedang melakukan formulasi penanganan kemiskinan ekstrem.

Diantaranya memberikan bantuan langsung, peningkatan pendapatan dan pemberdayaan masyarakat.

“Harus ada keinginan bagi warga yang terdata dalam miskin ekstrem untuk bangkit dalam rangka peningkatan kualitas hidup. Baik itu dari segi pendapatan hingga kualitas. Maka, diperlukan keterlibatan semua pihak,”kata Hasan Basri, Rabu (27/12/2023).

Untuk mengurangi daftar kemiskinan ekstrem, perlu dilakukan adanya peningkatan keterampilan terhadap masyarakat.

Dalam hal ini pihaknya berkoordinasi dengan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) juga Pekerja Sosial Masyarakat (PSM).

Koordinasi perlu dilakukan agar tidak ditemukan daftar kemiskinan baru.

“Miskin ekstrem yang ada, mereka harus punya keterampilan. Untuk meningkatkan ekonomi, pendapatan mereka, jangan sampai datanya terus muncul. Upaya itu harus kita lakukan. Ini perlu dukungan semua pihak,” ungkapnya.

Sejauh ini, dikatakannya Dinas Sosial telah melakukan pendistribusian bantuan uang jutaan rupiah untuk ribuan keluarga penerima manfaat (KPM).

Sedangkan penerimaan bantuan menyasar pada kategori yang terdaftar keluarga miskin ekstrem. (Ihsan Fahmi).