JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Harga kedelai yang mahal mengakibatkan pengrajin tahu dan tempe di Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, tidak bisa memproduksi banyak.
Bahkan beberapa penjual terpaksa tutup toko.
Pantauan di lokasi beberapa penjual tahu dan tempe rumahan terpaksa tutup.
Beberapa diantara pedagang hanya memproduksi sebagian saja.
Sekretaris Pengawas Primer Koperasi Tempe TahuI Indonesia (Primkopti), Suparman mengatakan sudah satu mingguan ini home industri tahu tempe di kawasan ini mulai mengurangi produksi karena kelangkaan kedelai.
"Kelangkaan sudah satu minggu ini, karena tidak ada bahan baku," katanya kepada wartawan di lokasi, Rabu (27/12/2023).
Suparman berujar jika kelangkaan kedelai dikarenakan adanya hambatan ekspor barang.
Sehingga terjadi kelangkaan kedelai yang berdampak terhadap pengrajin tahu dan tempe.
"Yang saya tau infonya, kelangkaan terjadi karena kapal tidak bisa menepi, bersandar, karena terjadi kedangkalan," paparnya.
Tak hanya kelangkaan, naiknya harga kedelai semakin mencekik para pengrajin tahu dan tempe.
Akibatnya pengrajin terpaksa mengurangi jumlah produksi yang dihasilkan.