“Lantas bagaimana penerapan toleransi dalam politik?,” tanya Heri.
“Toleransi politik berarti saling menghargai hak politik masing-masing. Tidak saling menyalahkan karena beda pilihan dalam pilpres, pileg maupun pilkada. Ini perlu keteladanan melalui aksi nyata para elite politik,” kata Yudi.
“Bukan hanya saling menghargai pilihan politik, tetapi yang lebih penting tidak memaksakan kehendak bahwa pilihannya yang paling baik dan benar. Yang lain salah, jadi tidak perlu dipilih,” tambah mas Bro.
“Jangan ada pemahaman bahwa orang lain yang beda pilihan adalah musuh. Ini yang harus dicegah, wajib dihindari,” urai Yudi.
“Pilihan politik boleh beda,tetapi kita tetap bersaudara. Pilihanmu harus kuhargai, pilihanku harus kau hargai juga.Itulah toleransi dalam berpolitik,” pungkas mas Bro. (joko lestari)