BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Bekasi, Muhammad Susanni berharap ribuan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dapat ikut mencoblos Pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang.
"Kita upayakan berikan hak untuk pemilu, kita beri upaya maksimal. Semua yang memenuhi syarat, kita upayakan sebagai pemilih, kan ada aturannya tuh," kata Muhammad Susanni, Selasa (26/12/2023).
Saat ini ia katakan, Lapas Kelas IIA telah melebihi kapasitas hampir tiga kali lipat.
Perinciannya, narapidana sebanyak 1.457 orang dan tahanan 308 orang.
"Saat ini 685 orangnya, sekarang Isinya 1.765 orang. Hampir tiga kali lipat," kata Kalapas itu.
Hasil pemutakhiran data, yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) terdapat 1.163 orang di Lapas Kelas IIA Bekasi.
Namun pihaknya kini sedang berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi, agar ratusan WBP yang masuk Daftar Pemilih Khusus (DPK) untuk dapat mencoblos di Pemilu mendatang.
"DPT saat ini jumlah 1.163 orang, calon daftar pemilih khusus yang mereka belum terdaftar disini, tapi kan mereka punya hak suara itu 558 kita sedang koordinasi dengan KPU supaya mereka masuk dalam pemilih tambahan, saya upayakan bisa memilih disini," jelasnya.
Muhamad Susanni menjelaskan skema Pemilu mendatang dengan sebelumnya, diakui tidak ada yang berbeda dan berubah.
Nantinya di sekitar area Lapas Kelas IIA Bekasi akan ditempatkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) serta ditempatkan para saksi dan penjagaan sesuai regulasi Pemilu.
Diketahui tahap penyelenggaraan pemilu akan berlangsung pada, Rabu 14 Februari 2024 mendatang.
.jpg)
.jpg)
