JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemprov DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk memakai masker saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Terutama bagi masyarakat yang sedang batuk atau dalam kondisi kesehatan kurang baik.
Hal tersebut disampaikan lantara tren kasus COVID-19 di Jakarta sedang mengalami kenaikan.
"Yang sedang sakit, yang batuk, pakai masker," kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono dikutip, Selasa (26/12/2023).
Selain itu, untuk mencegah kasus COVID-19 semakin meluas, Heru juga meminta masyarakat untuk segera melengkapi vaksinasi booster.
Sebelumnya dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk tetap waspada di tengah peningkatan kasus Covid-19 yang masih berlangsung hingga pertengahan Januari 2024.
"Jika kita melihat tren pada tahun 2023, terjadi penurunan setelah bulan Mei. Namun, sepertinya akan terus meningkat hingga pertengahan Januari 2024, lalu kemungkinan akan turun kembali. Berdasarkan pola ini, penting bagi kita untuk tetap waspada," kata Kepala Dinkes DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, di Jakarta, Jumat (22/12).
Ani menyarankan agar masyarakat yang tidak dalam kondisi sehat sebaiknya tidak melakukan kegiatan di luar rumah selama liburan akhir tahun. Namun, jika terpaksa harus keluar rumah, masyarakat diingatkan untuk selalu menggunakan masker.
"Disarankan untuk menggunakan masker saat berada di tempat-tempat dengan potensi penularan," ujar Ani.
Untuk diketahui, tercatat hingga 20 Desember 2023 ditemukan 613 kasus aktif Covid-19.
Dari jumlah tersebut sebanyak 414 pasien melakukan isolasi mandiri, sedangkan 199 pasien lainnya menjalani perawatan di rumah sakit.
.png)
