JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Berlibur bersama keluarga saat tahun baru memanglah asik, namun kamu bingung inign berlibur kemana? Tak usah khawatir untuk kamu yang suka menikmati pemandangan disertai bermain air, kamu bisa mengunjungi lima curug yang indah di Bandung.
Bermain ke Curug memang sangat menyenangkan, selain menikmati keindahan alamnya, wisatawan bisa merasakan kesejukan saat mengujungi alam nan indah tersebut.
Bandung dikelilingi pegunungan dan memiliki banyak wisata air terjun atau curug. Ini lima daftar air terjun yang bisa kamu kunjungi saat berlibur bersama orang tersayang.
1. Curug Malela
Curug Malela dikatakan sebagai Niagara Mini di Ujung Barat Bandung. Lebarnya sekitar 70 meter dengan ketinggian 60 meter. Curug Malela ada di Kampung Manglid, Desa Cicadas, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat. Curug Malela sendiri diambil dari nama Prabu Taji Malela, beliau adalah tokoh masyarakat sekitar yang makamnya bisa ditemui di atas tebing sebelah kanan curug. Konon, usia bebatuan yang berkisar 5 hingga 10 juta tahun ini, terbentuk akibat letusan Gunung Api Purba yang dulu banyak terdapat di selatan Bandung.
2. Curug Dago
Curug Dago menyimpan jejak sejarah bagi Kerajaan Thailand di Indonesia. Tak jauh dari lokasi air terjun, terdapat dua prasasti batu tulis peninggalan tahun 1818. Menurut para ahli sejarah, kedua prasasti tersebut konon merupakan peninggalan Raja Rama V (Raja Chulalonkorn) dan Raja Rama VII (Pradjathipok Pharaminthara) yang pernah berkunjung ke Curug Dago. Di sana terdapat dua prasasti dengan aksara dan bahasa Thai. Curug Dago merupakan kawasan wisata yang terletak di Kampung Curug Dago, Desa Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap. Letaknya sangat tersembunyi. Curug ini masuk dalam kawasan Taman Hutan Raya (THR) Djuanda. Diantara objek wisata di THR Djuanda, Curug dago biasanya paling jarang dikunjungi.
3. Curug Sawer
Wisata Air Terjun Curug Sawer ini berlokasi di Desa Cililin, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat. Curug Sawer dikelola oleh KPH Perhutani dan memiliki area seluas 7 ha, berada di ketinggian 1700 m (dpl) dengan curah hujan sekitar 4000 mm/tahun. Air terjun ini memiliki beberapa air terjun bertingkat.
4. Curug Cimahi
Curug Cimahi terletak di Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat. Jika akan ke curug ini, Wargi Bandung bisa lewat Setiabudhi lalu belok ke jalan Sersan Bajuri menuju Cisarua, atau bisa juga lewat Cimahi.
Jika malam hari Curug Cimahi akan bermandikan cahaya, sehingga sekarang Curug Cimahi bernamakan Curug Pelangi. Cahaya dihasilkan dari bentangan lampu yang disimpan dibelakang air terjun, sehingga memberikan efek warna pada air terjun. Lampu ini memancarkan warna seperti warna pelangi, ada merah, jingga, kuning, hijau, biru, dan ungu. Jika sudah cukup gelap, warna air seakan-akan berubah sesuai warna yang menyala pada lampu, sehingga menambah keindahan dari curug yang memiliki ketinggian sekitar 71 meter ini. Perpaduan alam dan teknologi ini menjadi inovasi dari Curug Cimahi untuk menarik para wisatawan.
5. Curug Citambur
Curug Citambur, nama curug ini memang belum sepopuler Curug Malela dan Curug Cimahi. Tapi untuk keindahan panoramanya, dijamin gak kalah ekostis dibanding dua curug yang populer tadi. Curug Citambur berada diperbatasan Ciwidey dan Kabupaten Cianjur. Akses jalan ketempat eksotis ini memang cukup sulit. Hembusan jutaan volume air terjun bebas dari tebing yang berketinggian 100 meter (versi google earth). Menurut warga sekitar dan pemerintah setempat yakin, curug ini berketinggian 130 meter. Dari jarak 50 meter semburan air sudah sangat deras. Konon, dulu debit air Curug ini lebih besar daripada sekarang sehingga jatuhan air nya mengeluarkan suara burr, burr, yang terdengar dari kejauhan, oleh sebab itulah Curug ini diberi nama Citambur.