FRASA "surga di bawah telapak kaki ibu" menggambarkan nilai luar biasa dan keberkahan yang terkandung dalam penghormatan dan pelayanan kepada ibu.
Hal ini mencerminkan pandangan budaya yang mengajarkan bahwa membahagiakan ibu dan memenuhi kebutuhan serta harapannya membawa kebahagiaan dan pahala, seperti surga yang ada di bawah langkah-langkahnya.
Artinya, penghargaan dan bakti kepada ibu dianggap sebagai suatu keberkahan yang besar. Mungkin karena besarnya peran seorang ibu, pemerintah memberikan penghargaan dengan menetapkan Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember sebagai perayaan hari nasional.
Hari Ibu dirayakan untuk menghargai peran dan pengorbanan ibu dalam keluarga dan masyarakat. Ini adalah kesempatan untuk mengungkapkan rasa terima kasih dan kasih sayang kepada ibu.
Ya walaupun untuk mengungkapkan bakti dan rasa sayang anak pada ibu, tidak hanya pada Hari Ibu saja, tapi bisa dilakukan setiap saat.
Kita harus menyadari, peran ibu di keluarga sangat beragam dan penting. Ibu sering menjadi tulang punggung keluarga, memberikan kasih sayang, dukungan emosional, dan pedoman kepada anak-anak.
Selain itu, ibu turut bertanggung jawab dalam pengelolaan rumah tangga, pendidikan anak, dan menciptakan lingkungan keluarga yang stabil. Peran ini terus berkembang sesuai dengan perubahan budaya dan masyarakat.
Kasih ibu kepada anak adalah cinta yang tak terbatas dan pengorbanan tanpa pamrih. Ibu memberikan dukungan, keamanan, dan pedoman, sambil melibatkan diri secara penuh dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Ini menciptakan ikatan emosional yang kuat.
Mirisnya, kadang masih ada anak-anak yang melupakan atau tidak menghargai ibu yang telah melahirkan, merawat dan mendidik kita (anak-anaknya) untuk menjadi manusia yang sukses di masyarakat.
Harus disadari, kewajiban anak terhadap ibu melibatkan penghargaan, kasih sayang, dan perhatian. Anak memiliki tanggung jawab untuk menghormati dan merawat ibu mereka, memberikan dukungan emosional, serta membantu dalam hal-hal praktis sesuai kemampuan masing-masing.
Komunikasi terbuka dan saling pengertian juga memainkan peran penting dalam hubungan anak dan ibu. Kita harus yakini, dibalik kesuksesan seorang anak, ada ibu dibelakangnya yang mendukung. Walau kita juga tidak bisa mengesampingkan peran ayah.
.jpg)
.jpg)
.jpg)
