Wibi Bakar Semangat TPD untuk Turun Gunung Menangi Ganjar-Mahfud di Ibu Kota

Jumat 22 Des 2023, 09:24 WIB
Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Pusat, Wibi Wibawanto saat diskusi dengan TPD Ganjar-Mahfud. (Ist)

Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Pusat, Wibi Wibawanto saat diskusi dengan TPD Ganjar-Mahfud. (Ist)

Diketahui, acara ini diisi sejumlah poltisi muda PDIP dan TPD Ganjar-Mahfud DKI Jakarta. Di antaranya, Bendahara DPD TMP Jakarta Charles Nova, Ketua Bidang Luar Negeri Banteng Muda Indonesia (BMI), Regina Vianney Ayudya, Ketua DPC Repdem Jakarta Timur, Romy Jiwaperwira.

Hadir memberikan sambutan di acara diskusi, Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Gatot Eddy Pramono memberikan wejangan kepada tim pemenangan yang diisi oleh mayoritas kaum muda ini. Menurutnya, 5-10 tahun ke depan adalah masa krusial bagi Indonesia.

Jika ingin meraih Indonesia Emas 2045 dengan kehadiran bonus demografi, maka bangsa ini harus memiliki pemimpin terbaik. Yaitu Ganjar-Mahfud sebagai Presiden dan Wakil Presiden. “Kalau kita gagal memilih pemimpin, maka tujuan Indonesia Emas tidak akan tercapai,” ujar Eddy.

Eks Wakil Kepala Polri (Wakapolri) ini mengungkapkan, bangsa Indonesia diprediksi banyak pakar, termasuk dari World Bank, bahwa Indonesia bisa menjadi negara dengan ekonomi nomor lima bahkan empat terbesar di dunia. “Bonus demografi hanya satu kali saja,” katanya.

Pesannya, tidak sulit bagi skuadnya untuk mensosialisasikan ketokohan Ganjar-Mahfud. Menilik latar belakang, Ganjar-Mahfud merupakan tokoh yang berangkat dari keluarga atau rakyat biasa. Ganjar, sebagai anak anggota Brimob biasa. Sedangkan Mahfud, anak pegawai kecamatan.

Namun, keduanya memiliki rekam jejak terbaik. Ganjar, dua kali masa jabatan sebagai legislator di DPR-RI, sekaligus Gubernur Jawa Tengah (Jateng). Sementara Mahfud, pakar hukum, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK).

Artinya, masalah korupsi kolusi dan nepotisme (KKN) akan disikat habis. Pertanian, perikanan, hingga harga pangan akan dikelola dengan baik. Bahkan paslon nomor urut 3 ini memiliki berbagai program jitu mengangkat Indonesia lebih baik lagi.

Misalnya, KTP Sakti, yang akan menyatukan berbagai manfaat program baik seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP), hingga bantuan sosial (bansos). Semua, dijadikan satu. Kemudian, program 10 juta hunian murah, hingga satu sarjana di keluarga miskin. (Ril)

Berita Terkait
News Update