ADVERTISEMENT

Deddy Corbuzier Tak Terima Dituding Cepu, Ammar Zoni Tegaskan Hal Ini

Jumat, 22 Desember 2023 15:31 WIB

Share
Teks Foto: Artis Ammar Zoni menjalani pemeriksaan kesehatan usai ditangkap kasus narkotika jenis sabu dan ganja. (Pandi)
Teks Foto: Artis Ammar Zoni menjalani pemeriksaan kesehatan usai ditangkap kasus narkotika jenis sabu dan ganja. (Pandi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kuasa hukum Ammar Zoni, Jon Mathias buka suara soal pernyataan keras Deddy Corbuizer untuk kliennya. 

Ia menyoroti pernyataan Deddy soal tudingan 'cepu' yang membuat Ammar Zoni tertangkap. Jon menegaskan bahwa Ammar sama sekali tak pernah menuding Deddy sebagai cepu. 

"Kami tanyakan juga kepada Ammar, Ammar sungguh-sungguh tidak pernah mengatakan Deddy Corbuzier itu sebagai cepu. Dan kemudian kami juga PH gak pernah mengatakan Deddy Corbuzier cepu," lanjutnya. "Dari mana asal kata-kata cepu yang dilntarkan beliau di podcast-nya?"

Bahkan, menurut Jon pihak penyidik juga tak pernah menyebut nama Deddy Corbuzier sebagai informan. 

"Yang perlu diketahui istilah cepu kalau menurut pendapat kami itu kan kata-kata jelek yang dituduhkan ke seseorang sebagai informan polisi. Penyidik juga tidak pernah mengatakan Ammar ditangkap dari cepunya Deddy Corbuzier."

Lantaran hal ini, keluarga dan orang-orang terdekat Ammar keberatan dengan pernyataan Deddy Corbuzier. 

"Semua keberatan dari kata-kata Deddy Corbuzier, baik fansnya, baik komunitas asalnya, Ammar baik juga keluarganya, adeknya, keluarga besar bapaknya, keluarga besar ibunya, pasti itu semua keberatan."

Pernyataan Deddy Corbuzier 

Sebelumnya. Deddy Corbuzier menyayangkan penangkapan Ammar Zoni yang ketiga kalinya karena narkoba. 

"Anda yang minta diundang di sini, mau bicara tentang bagamana Anda berhenti pakai narkoba, lalu Anda bicara tentang itu tidak ada gunanya dan Anda minta diundang di sini. Dan gobloknya gua percaya," katanya dilansir pada Selasa, 19/12/23. 

Deddy juga tak terima jika dirinya dituding sebagai 'cepu' atas penangkapan Ammar Zoni. 

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Naryati
Editor: Naryati
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT