Kawasaki Ninja H2 HySE Bakal Dirilis dengan Teknologi Prototipe Bertenaga Hidrogen

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seiring berubahnya teknologi, peran penting motor listrik membuat banyak produsen otomotif fokus mengembangkan teknologi energi ramah lingkungan, salah satunya produsen sepeda motor terkenal asal Jepang, yakni Kawasaki.

Namun gagasan tersebut sepertinya akan tetap ada. Tapi kembali ke perkembangan lain. Apalagi jika menyangkut pabrikan Jepang. Adakah yang tidak menganggap energi listrik berkelanjutan dan sangat tertarik dengan pengembangan teknologi bahan bakar hidrogen.
 
Kita telah melihat banyak perkembangan teknologi bahan bakar hidrogen yang dilakukan pabrikan Jepang. Selain itu, merek Toyota telah mengembangkan produk seperti Mirai menjadi produk praktis dan mulai menjualnya di Jepang, Australia, dan Amerika Utara, dan juga mempertimbangkan merek dari pabrikan lain. Perusahaan serius mengembangkan teknologi ini baik untuk kendaraan roda empat maupun roda dua.

Salah satu yang ingin diulas pada kesempatan kali ini adalah Kawasaki yang merilis sepeda prototipe pertamanya yang menggunakan teknologi bahan bakar hidrogen.

Proyek ini merupakan perluasan dari proyek aslinya, yang telah dikembangkan sejak tahun 2020 lalu, dan perusahaan memamerkan beberapa gambar prototipe tahun lalu. Pada akhir pekan lalu, informasi lebih lanjut tentang sepeda motor tersebut secara resmi terungkap di acara Vision Display.
 
Prototipe ini dipresentasikan pada konferensi Visi Grup 2030 perusahaan yang diadakan pada tanggal 12 Desember 2023 kemarin. Hal itu tentu memberikan kesan yang besar kepada media setelah acara tersebut, dan muncul pertama kali pada tahun 2022.

Prototipe produk tersebut diberi nama Kawasaki Ninja H2 HySE yang merupakan singkatan dari Hydrogen Small Mobility and Engine dan merupakan prototipe mobil berbasis Ninja H2 SX Sport Touring. Dengan mengubah proses penggunaan bahan bakar dari bahan bakar fosil dan juga memanfaatkan energi hidrogen.
 
Dengan memasang lebih banyak tangki hidrogen, Kawasaki Ninja H2 HySE kini terlihat sedikit lebih simetris. Kompartemen bagasi samping awalnya digunakan untuk membawa barang bawaan saat bepergian, namun diubah menjadi tangki bahan bakar.

Menurut informasi yang diterima, motor ini merupakan salah satu proyek  yang dikembangkan bersama oleh empat dewa industri sepeda motor Jepang, diantaranya Kawasaki, Honda, Yamaha, dan Suzuki. 

Tujuan utamanya adalah mengembangkan mobil yang menggunakan hidrogen sebagai bahan bakar. Sepeda motor hidrogen tersebut juga dijadwalkan untuk mengikuti Reli Dakar yang akan digelar pada awal tahun 2024 mendatang.

Secara keseluruhan, Kawasaki Ninja H2 HySE tidak terlalu mendekati versi produksinya dan masih dalam status prototipe dan belum diproduksi untuk pengujian kegunaan skala penuh.

Dengan perkiraan tenggat waktu yang ditetapkan, kendaraan tersebut dapat siap untuk diuji pada awal tahun 2025 dan menjadi bagian dari lini produk Group Vision 2030 dalam waktu dekat.

Selain itu, Kawasaki dan Yamaha sedang mengerjakan proyek sampingan dengan Toyota untuk mengembangkan teknologi pendukung bahan bakar hidrogen.