Napoli mengalami frustrasi ketika tendangan Giovanni Simeone melebar setelah terlebih dahulu tendangan bebas Giacomo Raspadori berhasil ditepis oleh penjaga gawang.
Usaha tuan rumah untuk mencetak gol kembali menemui tiang gawang setelah babak kedua dimulai, kali ini dari tendangan bebas Mario Rui yang melewati pagar pembatas dan membentur tiang gawang.
Tanpa adanya terobosan dan keinginan untuk menghindari perpanjangan waktu, Walter Mazzarri memasukkan Victor Osimhen dan Kvicha Kvaratskhelia tepat setelah satu jam berlalu.
Sebaliknya, Frosinone berhasil unggul beberapa saat kemudian ketika Enzo Barrenechea diizinkan untuk melakukan sundulan bebas dari jarak enam yard yang mengarah ke sudut jauh atas.
Luar biasanya, meskipun Napoli sebelumnya kehilangan gol karena offside, Frosinone mampu menggandakan keunggulan mereka melalui situasi yang hampir serupa.
Situasinya berubah ketika Giovanni Di Lorenzo melakukan back-pass ke jalan buntu, bola dicuri oleh Giuseppe Caso yang berhasil mencetak gol dalam situasi satu lawan satu dengan Pierluigi Gollini.
Kvicha Kvaratskhelia mencoba untuk merangkak di antara dua bek lawan, namun Caleb Okoli tampaknya memberikan umpan balik kepada kiper sebelum tabrakan terjadi. Wasit berada dalam jarak dekat dengan insiden tersebut.
Situasi semakin memburuk ketika Giovanni Di Lorenzo melanggar Francesco Gelli, memberikan peluang untuk penalti yang kemudian berhasil diubah menjadi gol oleh Cheddira, pemain yang dipinjamkan dari Napoli.
Menuju akhir pertandingan, sebuah umpan terobosan memungkinkan Abdou Harroui berlari ke tengah dan berhasil mengalahkan Pierluigi Gollini dalam situasi satu lawan satu. Peluit akhir hampir tidak terdengar karena cemoohan dari penonton yang memekakkan telinga.
Ini merupakan dua momen bersejarah bagi Frosinone, yang belum pernah berhasil mengalahkan Napoli atau mencapai babak 16 besar Coppa Italia sebelumnya. Kini mereka akan menghadapi Juventus atau Salernitana di perempat final.
Susunan Pemain
Napoli:
.png)
