JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Napoli mengalami kegagalan di babak 16 besar Coppa Italia setelah mengalami kekalahan 0-4 dari Frosinone di Stadion Diego Armando Maradona pada Rabu (20/12/2023).
Ini merupakan kekalahan ketiga berturut-turut bagi Napoli, meskipun sebelumnya mereka tidak pernah kalah secara mencolok. Frosinone, yang berlaga di Liga Serie B, berhasil mengalahkan Napoli dengan skor besar.
Kemenangan ini membawa Frosinone ke babak selanjutnya, di mana mereka akan menghadapi pemenang antara Juventus dan Salernitana, yang pertandingannya juga digelar pada Rabu ini.
Dengan hasil ini, Napoli harus tersingkir dari Coppa Italia dengan cara yang memalukan oleh klub dari Liga Serie B.
Partenopei telah meraih kemenangan melawan SC Braga dan Cagliari, namun, Eljif Elmas, Piotr Zielinski, Andre Frank Zambo Anguissa, dan Mathias Olivera tidak dalam kondisi fit yang optimal. Di sisi lain, Canarini kehilangan Luca Mazzitelli, Reinier, Riccardo Marchizza, dan Sergio Kalaj, meskipun ini adalah kemenangan pertama mereka menuju Babak 16 Besar di Coppa Italia.
Pertandingan, yang digelar di Stadion Diego Armando Maradona yang bernama legenda Napoli dan Argentina, menjadi tantangan yang cukup sulit bagi Napoli. Walid Cheddira, yang dipinjamkan dari Napoli, melepaskan tembakan pertama yang melebar dari sasaran dalam 120 detik pertama.
Namun, Jesper Lindstrom mengirimkan tembakan yang membahayakan di tiang dekat, dan sepakan Giovanni Simeone hanya membentur jaring samping gawang.
Giacomo Raspadori berusaha untuk mencetak gol dari sudut yang sempit dan sayangnya bola mengarah ke luar di bagian luar tiang dekat pada menit ke-21.
Giuseppe Caso berhasil mengecoh Alessandro Zanoli, tetapi tendangannya dapat ditepis oleh Leo Ostigard. Namun, Frosinone memberikan hadiah kepada Napoli pada menit ke-37.
Caleb Okoli memotong umpan Alessandro Zanoli dan menganggapnya sebagai back-pass sederhana dari Michele Cerofolini, tanpa menyadari kehadiran Giovanni Simeone yang berhasil mencegat bola dan memasukkannya ke gawang yang kosong.
Meskipun Okoli dibiarkan lolos oleh VAR, namun tindakan handball Jesper Lindstrom yang terjadi lebih awal dianggap cukup untuk membatalkan gol tersebut.