Israel Terus Gempur Gaza, Houthi Bersumpah Meningkatkan Serangan di Laut Merah Upaya Dukung Hamas

Rabu 20 Des 2023, 08:00 WIB
Israel Terus Gempur Gaza, Houthi Bersumpah Meningkatkan Serangan di Laut Merah Upaya Dukung Hamas (Foto: CNN)

Israel Terus Gempur Gaza, Houthi Bersumpah Meningkatkan Serangan di Laut Merah Upaya Dukung Hamas (Foto: CNN)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Salah satu sekutu Hamas, kelompok militan Houthi Yaman bersumpah akan terus menyerang angkatan laut Amerika Serikat (AS) sekutu Israel di Laut Merah sebagai dukungan terhadap Hamas dalam konflik di Gaza, Palestina.

Mengutip Reuters, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menegaskan, perang tidak akan diberhentikan sampai Hamas membebaskan 129 sandera yang tersisa dan berhasil membasmi kelompok militan tersebut.

Konflik antara Israel dengan Hamas menyebar luas hingga ke Laut Merah. Houthi menyerang kapal-kapal dengan rudal dan pesawat tak berawak. Hal ini membuat operasi angkatan laut multinasional melindungi perdagangan di wilayah tersebut.

Kendati, Houthi menyatakan bahwa kelompoknya akan tetap melakukan serangan, mungkin dengan operasi laut setiap 12 jam dalam sehari.

Pejabat Houthi, Mohammed Abdulsalam mengatakan, target serangannya adalah kapal-kapal milik Israel atau yang menuju Israel.

"Posisi kami tidak akan berubah dalam hal isu Palestina, apakah aliansi angkatan laut dibentuk atau tidak," ujar Abdulsalam kepada Reuters, dikutip pada Rabu (20/12/2023).

"Posisi kami dalam mendukung Palestina dan Jalur Gaza akan tetap ada hingga pengepungan berakhir, masuknya makanan dan obat-obatan, dan dukungan kami kepada rakyat Palestina yang tertindas akan terus berlanjut," lanjutnya.

Sementara itu, Menteri Pertahanan AS Llyod Austin mengatakan, patroli gabungan segera dikerahkan di Laut Merah bagian selatan dan Teluk Aden, mencakup rute pelayaran global Timur-Barat yang penting.

"Ini adalah tantangan internasional yang menuntut tindakan bersama," kata Austin, Selasa (19/12/2023)  di Bahrai saat mengumumkan operasi angkatan laut.

Perusahaan keamanan maritim Inggris, Ambrey menerima informasi adanya upaya pembajakan di sebelah barat kota pelabuhan Aden, Yaman. Namun, serangan tersebut tidak berhasil dan semua kru kapal selamat.

News Update