JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 15 bangunan rumah tinggal di kawasan padat penduduk Jalan Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat, hangus terbakar. Api diduga berawal dari korsleting listrik dari salah satu rumah warga.
Kasatgas BPBD DKI Jakarta Vitus Dwi Indarto mengatakan 15 rumah terdampak diantaranya terdiri dari bangunan semi permanen.
"10 rumah rusak berat, 5 rumah rusak ringan," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (20/12/2023).
Adapun kebakaran bermula ketika warga melihat api dari salah satu rumah, Kemudian dengan cepat merambat ke bangunan di sebelahnya. Penyebabnya diduga karena korsleting listrik.
"Api terlihat dari salah satu rumah diduga korsleting listrik, lalu membesar," ungkap Vitus.
Terpisah, Camat Palmerah Joko Sukarno memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa kebakaran tersebut. Hanya saja korban kebakaran terpaksa mengungsi.
"Ada dua pengungsian, mereka mengungsi di musola dekat lokasi," kata Joko.
Dikatakan, ada sebanyak 15 KK terdiri dari 61 jiwa terdampak kebakaran. Adapun bantuan terhadap korban kebakaran telah disalurkan sejak tadi malam.
"Bantuan sudah disalurkan sejak tadi malam. Kita lihat kebutuhan mereka apa, tapi yang pasti kita prioritaskan anak-anak dan lansia," ucap Joko.
Diberitakan sebelumnya, Kebakaran melanda rumah padat semi permanen di Jalan Kota Bambu Raya, Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (19/12/2023).
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut.
.jpg)
