Margaret pun mempelajari beragam keyakinan agama dan mengunjungi tempat ibadah yang berbeda-beda. Hal ini dilakukannya sebagai bagian dari tugas sekolah.
Di sisi lain, neneknya Margaret yang menganut Yahudi kerap mengajaknya untuk mengikuti pelayanan Rosh Hashanah agar Margaret berkeyakinan untuk memeluk Yudaisme.
Dalam pencarian jati diri dan identitas agamanya, Margaret sempat kecewa berkali-kali terlebih lagi keluarganya yang terus berdebat untuk memperebutkan Margaret agar mengikuti kepercayaan mereka.
Karena itu, Margaret selalu mengatakan kepada Tuhan 'Are you there god? It's Me, Margaret' atau artinya 'Apakah kau di sana Tuhan? Ini aku, Margaret' meski ia tidak tahu Tuhan dari keyakinan mana yang ia tuju.
Lalu, ia menulis surat kepada guru di sekolahnya, Mr. Benedict yang menyatakan bahwa agama hanya menghadirkan pertengkaran di tengah keluarganya.
Di sisi lain, Margaret yang beranjak remaja itu pun berkenalan dengan tetangga sebayanya, Nancy yang paham akan perspektif dewasa dan mengenalkannya kepada Margaret terkait hal-hal pubertas.
Nancy bersama kedua temannya yakni Janie dan Gretchen memperkenalkan Margaret dengan topik pubertas seperti membahas prediksi menstruasi, cara memikat lawan jenis, membaca majalah dewasa, membahas ciuman pertama, dan lainnya.
Sederet adegan lucu dan dialog yang penuh celotehan lugu sekaligus mengundang tawa, memenuhi film ini dan menarik perhatian masyarakat luas. Tidak heran apabila film ini mendapat respon positif dari para krtikus.
Lalu, bagaimana kelanjutan kisah Margaret dalam film ini dan agama apaka yang akan dia peluk? Tonton film full durasinya di platform streaming online kesayanganmu.
Sekian informasi seputar sinopsis film Are You There God? It's Me, Margaret yang dapat kamu simak dan tidak bikin kamu terlalu penasaran, selamat menonton filmnya.