DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Satreskrim Polres Metro Depok berhasil mengungkap kasus pencurian kendaraan (curanmor). Aksi itu, diotaki seorang sekurity perumahan yang ada di Kota Depok.
Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Markus Simaremare membenarkan pelaku JM (23), merupakan sekurity salah satu perumahan di wilayah Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.
"Korban warga perumahan tempat pelaku bekerja. Motor yang dicuri baru saja digunakan anak korban pulang dari sekolah, kejadian Rabu (29/11/2023). Motor hilang setelah di taruh di garasi rumahnya berpagar," ujar AKP Simaremare, Minggu (17/12/2023).ranmor
Mantan Wakapolsek Cimanggis ini mengatakan korban baru melapor setelah pada pagi harinya tepatnya pukul 06.00 WIB ketika anaknya hendak berangkat ke sekolah mendapati motor sudah tidak ada.
Sementara itu berdasarkan mantan Kanit Unit IV Resmob dengan tim opsnal menyelidiki dengan memeriksa saksi-saksi lalu melakukan pengecekan kamera CCTV dapat mengungkap kasus pencurian motor tersebut.
"Dari hasil pemeriksaan di lapangan didapati sebuah rekaman kecurigaan dala video pelaku sedang menekuk CCTV di sekitar TKP. Lalu sekuriti kan ngapain tekuk CCTV dini hari, anggota curiga ke dia," papar Simaremare.
Setelah itu, polisi mencurigai sekuriti tersebut dan pada Kamis (30/11/2023) pukul 00.30 WIB memgamankan pelaku beserta barang bukti berupa 1 unit motor Honda Beat dan sebuah kunci letter T serta anak kunci.
"Mempertanggung jawabkan perbuatan pelaku dikenakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, ancamannya di atas 5 tahun penjara," kata Simaremare.
Sedangkan dari hasil keterangan pelaku depan penyidik, JM profesi sebagai Satpam di perumahan ini mengak diajak sama rekannya kini buron berinisial R untuk mencuri.
Ada yang nyuruh-nyuruh, disuruh ngambil, buat nyari motor terus dijual" kata JM.
Setelah motor didapat, temannya JM tersebut menjanjikan keuntungan penjualan motor dibagi rata, namun temannya sendiri kabur.
"Kalau dapat dibagi 2 dan dijanjiin dibagi rata, Dijanjiin 3 juta, waktu itu motornya laku 1 juta, saya enggak dapat, ditipu juga, kalau yang sekarang belum sempat dijual," ungkapnya.
Selain itu pelaku yang baru setahun bekerja sebagai satpam kompleks perumahan Puri Rangkapan Jaya itu mengatakan tahu cara mencuri motor dengan belajar dari temannya.
"Kalau yang terakhir enggak dikunci stang, tinggal dibawa aja ke luar gerbang, ngambilnya jam 3 pagi (dini hari)," tambahnya.
Ia sendiri mengaku berniat mengembalikan motor curiannya, tetapi lebih dulu ketahuan. "Pura-pura kerja lagi malamnya, cariin motornya tapi ketahuan," timpalnya lagi.