ADVERTISEMENT

Simak 10 Tips Mencegah Mabuk Perjalanan Saat Berlibur Natal dan Tahun Baru 2024

Sabtu, 16 Desember 2023 11:04 WIB

Share
Calon penumpang mengantre saat melakukan keberangkatan di Stasiun Pasar Senen, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (28/1/2022). Peningkatan jumlah keberangkatan penumpang kereta api jarak jauh pasar senen berjumlah 8.598 penumpang saat menjelang libur tahun baru imlek yang jatuh pada 1 Februari 2022 dimanfaatkan warga untuk berlibur ke luar kota.PosKota/Ahmad Tri Hawaari
Calon penumpang mengantre saat melakukan keberangkatan di Stasiun Pasar Senen, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (28/1/2022). Peningkatan jumlah keberangkatan penumpang kereta api jarak jauh pasar senen berjumlah 8.598 penumpang saat menjelang libur tahun baru imlek yang jatuh pada 1 Februari 2022 dimanfaatkan warga untuk berlibur ke luar kota.PosKota/Ahmad Tri Hawaari

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menjelang libur natal dan tahun baru 2024, tentunya banyak yang akan mengagendakan berlibur. Baik keluar kota maupun dalam kota.

Dalam perjalanan berlibur natal dan tahun baru, bagi sebagian orang selalu mengalami mabuk perjalanan saat penempuh perjalanan.

Apalagi jika berkendara menggunakan kendaraan roda empat, atau bis saat melakukan perjalanan.

Momen libur natal dan tahun baru 2024 sebentar lagi akan tiba. 

Jangan sampai problem mabuk perjalanan mengganggu momen perjalanan libur natal dan tahun baru.

Dikutip Poskota.co.id dari berbagai sumber, penyebab mabuk perjalanan biasanya disebabkan karena bau solar yang menyengat.

Sehingga membuat seseorang mabuk perjalanan hingga akhirnya muntah-muntah.

Mabuk perjalanan juga disebabkan oleh penglihatan seseorang yang mulai lelah.

Penglihatan mata akan mengatur keseimbangan tubuh. Ketika melintasi jalur yang berkelok-kelok, dapat membuat mata kehilangan fokus dan membuat kepala menjadi pusing.

Selain itu, guncangan saat menaiki kendaraan dapat membuat mengganggu labirin apartus vestibularis pada telinga.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT