JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) menyakini calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD dapat tampil maksimal dalam debat kedua pada Jumat, 22 Desember 2023 nanti.
Hal itu karena Mahfud memiliki segudang pengalaman selama fi pemerintahan, baik eksekutif, legislatif, maupun yudikatif.
"Satu, orang yang ahli politik dan ekonomi (Ganjar Pranowo), lantas Mahfud orang yang spesialis ahli tentang hukum. Dan dia (Mahfud) telah lolos dari kemampuan-kemampuan tentang menganalisis hukum di Indonesia ini. Kalau ini dikawinkan memang sesuatu yang sangat bisa diharapkan penegakan hukum secara nasional," kata OSO, kepada wartawan di Jakarta Barat, Jumat (15/12/2023) malam.
Saat ditanyai mengenai persiapan dari Tim Pemenangan Nasional (TPN) untuk debat kedua nanti, OSO mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada Ketua TPN Arsyad Rasyid.
"Kita kita punya organisasi ini diatur oleh ketua panitia, TPN itu ketuanya pak Arsyad. Nanti kita terus terang saja partai-partai harus patuh dengan aturan yang diatur pak Arsyad. Itu baru benar. Baru satu kelompok (solid) namanya," jelasnya.
Adapun tema debat kedua yang akan diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) bertema ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan.
Jubir TPN Ganjar-Mahfud Novi Basuki mengaku optimis dengan kemampuan Mahfud MD dalam debat kedua nanti. Novi mengatakan, Mahfud akan menyampaikan gagasannya mengenai pemerataan ekonomi.
"Karena kita tahu gap antara yang kaya dan si miskin ini masih mengena sekali. Tentu (pemerataan ekonomi) diperlukan untuk bisa lebih merata di Indonesia demi kemajuan," kata Novi.
Selain itu, lanjut Novi, terdapat pula program ekonomi hijau yang digagas oleh Ganjar-Mahfud. Program ini akan menjadi fokus pembangunan berkelanjutan untuk mencapai Indonesia yang lebih maju, adil, dan lestari.
"Tidak hanya ekonomi hijau, tapi juga ekonomi biru. Jadi fokus ke depannya selain lingkungan yang asri, tapi ada maritim yang perlu ditingkatkan lebih baik lagi," jelas Novi yang merupakan santri asal Situbondo, Jawa Timur tersebut.
Oleh karena itu, Novi memprediksi debat kedua nanti akan menjadi panggung bagi Mahfud MD. (Pandi)