PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Sejumlah siswa SDN Tugu 1 di Desa Tugu, Kecamatan Cimanggu, Pandeglang, Banten, terpaksa harus belajar di luar kelas, lantaran sebanyak tiga ruang kelas di SDN tersebut rusak akibat tertimpa pohon tumbang.
Menyikapi kondisi bangunan sekolah tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Pandeglang, Hasan Bisri mengaku, bahwa pihaknya berencana akan membangun sekolah tersebut di tahun 2024 mendatang.
"Memang sebelumnya juga beberapa ruang kelas di SDN Tugu itu sudah banyak yang rusak, ditambah tertimpa pohon tumbang beberapa waktu lalu. Jadi kami rencanakan penanganan sekolah itu di tahun depan," ungkapnya, Jum'at (15/12/2023).
Dikatakannya, saat ini memang sejumlah siswa di SDN tersebut melakukan pembelajaran di luar kelas sebagai alternatif agar KBM tetap berjalan.
"Untuk sementara bisa dibuatkan tenda darurat dulu untuk proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah itu. Karena kan kalau dipaksakan belajar di ruang kelas khawatir berbahaya," katanya.
Di tahun 2024 nanti lanjut dia, pihaknya akan menyegerakan penanganan sekolah tersebut, artinya SDN Tugu 1 itu jadi prioritas program pembangunan di tahun depan.
"Akan kita dorong supaya disegerakan di tahun depan. Karena memang itu kebutuhannya urgen," ujarnya.
Hasan menambahkan, untuk perencanaan pembangunan SDN Tugu 1 tersebut sudah masuk, untuk proses pembangunan tahun 2024.
"Ya intinya di tahun depan kami upayakan sesegera mungkin karena urgen," tambahnya.
Saat ditanya berapa kebutuhan anggaran untuk pembangunan SDN Tugu 1 tersebut.
Hasan mengaku harus melihat data perencanaannya dulu, karena dirinya tidak tahu persis berapa kebutuhan anggarannya.