Edi Suryadi Sulap Pekijing dari Kumuh Jadi Percontohan Kampung Literasi di Kota Serang

Kamis 14 Des 2023, 13:17 WIB
Ilustrasi kampung Literasi .(ahmad tri hawaari)

Ilustrasi kampung Literasi .(ahmad tri hawaari)

“Setelah juara, datang Bang Aip memiliki konsep perpustakaan keluarga. Awalnya ada pojok baca terus dikembangkan. Awalnya di kelurahan, tapi dialihkan ke sini,” kata Penggerak Kampung Pekijing, Edi Suryadi, Kamis (14/12/2023).

Usaha itu pun membuahkan hasil. Dalam ajang perlombaan yang digelar Pemprov Banten, Pekijing dinobatkan juara 2 kampung literasi.

“Diikutsertakan lomba di provinsi, alhamdulillah juara dua,” ujarnya.

Ia menambahkan, awalnya program literasi ditolak karena khawatir bukunya tidak dibaca dan akan hilang.

Disisi lain, pihaknya khawatir perpustakaan keluarga akan menjadi program gagal saat masyarakat sedang semangat menata kampung.

“Sebelum ke sini kita tolak dulu mau naro buku. Percuma nggak baca, karena yang dicanangkan disini harus jalan. Jangan buku karena takut nggak dibaca dan akan jadi contoh program nggak jalan,” paparnya.

Namun setelah adanya program ceramah literasi dari para pegiat, program itu dapat berjalan secara bertahap. Cakrawala masyarakat seiring waktu tumbuh. Hingga saat ini sudah ada 80 bok perpustakaan keluarga.

“Sudah pasang 50 boks perpustakaan. Setelah seminggu banyak bapak-bapak minta tukar buku. Ada yang mau buku bengkel, tani, berarti dibaca gitu kan,” terangnya.

“Jadi dari membaca bisa menghasilkan karya dan buku nambah dari kita sendiri. Sekarang mah ada 80 boks karena ada yang belum kebagian minta,” tambahnya.

Menurutnya, program literasi dapat bertahan dengan tidak adanya tekanan terhadap masyarakat tentang kepemilikan buku.

Selain itu, pihaknya sadar hanya literasi yang akan merubah kerangka berpikir masyarakat. Sehingga kedepannya anak-anak di Pekijing dapat mewujudkan cita-citanya.

“Saya juga ngomong ke Ibu-ibu, (buku) hilang juga buku nggak apa-apa. Ditambah setiap 2 minggu sekali ada lapak baca. Kita nggak butuh bangunan besar, nggak mungkin pulang kerja, berkebun ke perpustakaan. Jadi sangat mempermudah dan menjangkau,” paparnya.

Berita Terkait

News Update