The Day Before, Game Yang Baru Rilis 4 Hari Lalu Harus Tutup Karena Studionya Bangkrut

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Para gamers mungkin masih ingat seberapa bermasalahnya peluncuran awal Cyberpunk 2077 dengan sejumlah bug, namun hal tersebut masih lebih baik dibandingkan dengan game The Day Before yang dikembangkan oleh studio permainan bernama Fntastic berbasis di Rusia sejak tahun 2015.

Empat hari setelah peluncuran game The Day Before, studio game Fntastic mengumumkan bahwa mereka akan tutup atau bubar. Tentu saja, ini menjadi peristiwa menarik dan mengundang pertanyaan, bagaimana studio game yang baru saja merilis karyanya empat hari lalu langsung tutup?

Melalui akun X (Twitter) mereka, Fntastic mengumumkan bahwa keputusan untuk menutup studio diambil karena masalah keuangan yang terkait dengan proyek game The Day Before. Mereka mengakui bahwa dana yang tersedia telah habis untuk melanjutkan pengembangan, dan seluruh pendapatan sudah digunakan untuk melunasi utang kepada mitra atau partner mereka.

"Kami telah menginvenstasikan seluruh sumber daya dan waktu untuk pengumuman The Day Before yang merupakan game besar pertama kami. Kami ingin menyajikan game ini sepenuhnya dengan sempurna tapi kurang beruntung karena tidak adanya dana untuk melanjutkan pembuatan," tulis Fntastic 

"Sebagai catatan penting, kami sama sekali tidak mengambil uang dari publik selama proses pembuatan The Day Before selama lima tahun. Tidak ada kampanye pre-order maupun penggalangan dana untuk ini," lanjutnya.

Sebenarnya, game The Day Before tidak dirilis dalam versi final. Sebagai gantinya, game ini dirilis sebagai early access, memungkinkan para pemain yang telah membeli untuk mencoba versi pra-rilis. Namun, terlihat bahwa gameplay yang disajikan berbeda jauh dari apa yang dijanjikan.

Dampaknya terasa dengan penurunan drastis jumlah pemain The Day Before di platform Steam selama empat hari. Ketika pengumuman penutupan studio dibuat, Steam juga segera mencabut izin penjualan game tersebut.

Sebelum perilisan versi Early Access game The Day Before, gamer yang antusias dengan game bertema MMO survival zombie ini telah merasa kecewa. Video trailer gameplay perdana yang dirilis beberapa bulan sebelumnya sangat berbeda dengan trailer pertama yang dibagikan pada tahun ini. 

Banyak gamer yang menuduh Fntastic dan The Day Before sebagai scam atau penipuan. Fntastic merespons dengan mengeluarkan pernyataan dan meminta gamer untuk berhenti menuduh mereka seperti itu. Bahkan, mereka sampai memutuskan untuk menutup saluran Discord dengan alasan kritik yang disampaikan oleh gamer dianggap sangat toxic.

Meskipun Fntastic dan CD Projekt Red adalah dua studio game dengan skala yang berbeda, ada hal yang dapat dipetik sebagai pembelajaran. CD Projekt Red telah menunjukkan komitmennya untuk memperbaiki Cyberpunk 2077 sehingga kini menjadi layak untuk dimainkan.