ADVERTISEMENT
Selasa, 12 Desember 2023 21:53 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menyindir Anies Baswedan soal demokrasi. Menurutnya tanpa demokrasi berjalan di era Presiden Jokowi, Anies tak mungkin menjadi Gubernur DKI Jakarta.
“Mas Anies Mas Anies, saya berpendapat mas Anies agak berlebihan. Mas Anies mengeluh tetang demokrasi, mas Anies dipilih jadi gubernur DKI menghadapi pemerintah yang berkuasa, saya ngusul bapak. Kalau demokrasi tidak berjalan, tidak mungkin Anda jadi gubernur,” kata Prabowo dalam debat capres, Selasa, (12/12/2023).
Prabowo pun membantah apabila Presiden Jokowi merupakan seorang diktator. “Kalau Jokowi diktator anda tidak mungkin jadi gubernur, saya waktu itu opsisi, anda ke rumah saya, anda terpilih (gubernur DKI),” kata Prabowo langsung joget gemoy.
Menanggapi sindiran tersebut, Anies menjawabnya dengan diplomatis. Panjang lebar Anies menyebut proses demokrasi dalam sebuah negara memang harus ada pemerintah dan oposisi.
"Dua-duanya sama terhormat dan ketika proses pengambilan keputusan itu dilakukan. Bila ada oposisi maka selalu ada pandangan perspektif berbeda yang membuat masyarakat bisa menilai karena itu oposisi itu penting dan sama-sama terhormat," kata Anies.
Hanya saja, tambah Anies, tak semua orang tahan untuk menjadi seorang oposisi, termasuk Prabowo Subianto. (Wanto)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT