Bagas Kurniawan, Ketua Umum PB HMI Terpilih: Membawa HMI ke Era Baru dengan Visi Inovatif dan Kolaboratif

Senin 11 Des 2023, 18:05 WIB
Bagas Kurniawan, Ketua Umum PB HMI Terpilih dalam kongres XXXII Himpunan Mahasiswa Islam di Pontianak. (Ist)

Bagas Kurniawan, Ketua Umum PB HMI Terpilih dalam kongres XXXII Himpunan Mahasiswa Islam di Pontianak. (Ist)

PONTIANAK, POSKOTA.CO.ID - Kongres XXXII Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Pontianak telah menandai sebuah milestone penting dengan terpilihnya Bagas Kurniawan, lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia dan kandidat doktoral di Institut Pertanian Bogor, sebagai Ketua Umum Pengurus Besar HMI. 

Pemilihan Bagas bukan hanya menandai era baru bagi organisasi, tetapi juga membawa harapan besar akan perubahan dan inovasi dalam kepemimpinan.

Bagas, yang telah menunjukkan kualitasnya sebagai pemimpin yang independen dan kredibel, mengungkapkan dalam pidato kemenangannya rasa syukur dan kesediaan untuk mengemban amanah ini. 

"Terpilih sebagai Ketua Umum PB HMI merupakan kehormatan dan tanggung jawab yang besar. Latar belakang pendidikan saya di FEB UI dan penelitian saya di IPB telah membekali saya dengan pemahaman yang komprehensif tentang tantangan yang dihadapi bangsa kita saat ini. Saya siap mengaplikasikan ilmu dan pengalaman saya untuk membawa HMI menjadi organisasi yang lebih responsif, proaktif, dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa," ujar Bagas.

Dengan visi #HMIUNTUKINDONESIA, Bagas mengemukakan empat pilar utama yang akan menjadi fokus utama organisasi: pengkaderan berkualitas, advokasi keadilan sosial, pemberdayaan sumber daya manusia, dan kolaborasi multisektor. 

"Visi ini adalah fondasi bagi HMI untuk tidak hanya tumbuh sebagai organisasi, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial yang aktif. Kami berkomitmen untuk mengembangkan kader yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki integritas, karakter, dan kepedulian sosial yang kuat," tambah Bagas.

Untuk pengkaderan berkualitas, Bagas berencana mengintegrasikan kurikulum yang modern dan relevan dengan kebutuhan zaman, serta memfokuskan pada pembinaan karakter kader yang kuat. 

"Kami akan memastikan bahwa kader HMI tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki komitmen sosial yang kuat dan siap menjadi pemimpin masa depan," ucap Bagas.

Dalam hal advokasi keadilan sosial, Bagas menekankan pentingnya peran HMI dalam memperjuangkan kebijakan yang mendukung kesejahteraan masyarakat. "HMI akan aktif dalam mengadvokasi isu-isu keadilan sosial dan menjadi suara bagi mereka yang tidak terdengar," kata Bagas.

Bagi Bagas, pemberdayaan sumber daya manusia merupakan kunci untuk mengembangkan HMI sebagai organisasi yang kuat. 

"Kami akan melaksanakan program pelatihan dan pengembangan keterampilan untuk menyiapkan kader sebagai pemimpin masa depan yang berkompeten, serta memperkuat kolaborasi dengan berbagai sektor untuk meningkatkan dampak dan jangkauan HMI di tingkat nasional dan internasional," jelas Bagas.

News Update