Meski Gunung Anak Krakatau Kerap Aktif, Jelang Libur Nataru Okupansi Hotel dan Wisatawan di Pandeglang Tetap Meningkat

Minggu 10 Des 2023, 09:28 WIB
Caption: Salah satu hotel di kawasan wisata Tanjung Lesung Pandeglang. (ist)

Caption: Salah satu hotel di kawasan wisata Tanjung Lesung Pandeglang. (ist)

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Menjelang libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), angka okupansi hotel di Pandeglang mulai meningkat, meski aktivitas Gunung Anak Krakatau (GAK) kerap aktif, namun tak mempengaruhi wisatawan untuk melaksanakan libur Nataru.

Saat ini, pihak Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Pandeglang mencatat, sudah ada sekitar 50 persen kamar hotel sudah dipesan wisatawan. 

Ketua PHRI Pandeglang, Widiasmanto mengungkapkan, dari awal Desember 2023 pesanan kamar untuk perayaan libur akhir tahun, sudah mulai banyak wisatawan yang memboking hotel. 

Diprediksi, puncak pemesanan kamar hotel diperkirakan akan terjadi dipertengahan bulan ini.

"Sampai saat ini yang sudah melakukan booking sekitar 50 persen, kami tetap optimis mendekati akhir tahun akan semakin banyak dan penuh," ungkapnya, Minggu (10/12/2023).

Ia berharap, pada perayaan Nataru ini sesuai harapan, yaitu semua aman, nyaman dan berdampak pada perputaran ekonomi daerah.

"Kami juga meyakini, jika dibandingkan dengan tahun 2022 lalu jumlah kunjungan wisatawan tahun ini akan lebih meningkat," katanya. 

Namun lanjut dia, hal tersebut tetap harus diupayakan semaksimal mungkin oleh para pemilik hotel agar wisatawan mau datang berkunjung di tengah informasi aktifnya Gunung Anak Krakatau.

"Untuk tingkat hunian di periode liburan panjang akhir tahun ini kami tetap optimis bisa mencapai okupansi diangka 100 persen. Ini artinya lebih bagus dibanding periode tahun lalu yang rata-rata di 80 persen," ujarnya. 

"Namun kami tetap harus terus lakukan promosi, karena memang tantangan kita di akhir-akhir ini seperti cuaca dan berita keaktifan GAK," sambungnya.

Menurutnya, salah satu upaya yang dilakukan oleh pemilik hotel agar wisatawan tidak membatalkan kunjungan mereka adalah dengan memberikan pemahaman bahwa aktivitas Gunung Anak Krakatau merupakan hal yang sudah biasa terjadi.

Berita Terkait

Tragedi Erupsi Gunung Marapi Sumbar

Selasa 12 Des 2023, 05:30 WIB
undefined
News Update