ADVERTISEMENT

Aktivitas Vulkanik Masih Tinggi, BNPB Minta Masyarakat Waspadai Guguran Lava Gunung Merapi

Minggu, 10 Desember 2023 17:28 WIB

Share
Saat Gunung Merapi, Jawa Tengah meletus. (Ist/Tangkapan Layar Warga .)
Saat Gunung Merapi, Jawa Tengah meletus. (Ist/Tangkapan Layar Warga .)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut aktivitas vulkanik Gunung Merapi Jawa Tengah masih cukup tinggi. Sehingga potensi bahaya adanya guguran lava harus diwaspadai.

"Aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi berupa erupsi efusif. Keadaan ini berpotensi menghasilkan guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya serta sektor tenggara," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan, di Jakarta, Sabtu (9/12).

Berdasarkan data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG). Gunung Merapi sempat mengeluarkan Awan Panas Guguran (APG) pada Jumat (8/12) siang.

Kejadian tersebut bersamaan dengan turunnya hujan sehingga mengakibatkan hujan air berwarna kecokelatan di wilayah Desa Krinjing dan Desa Paten, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang. "Hujan air bercampur dengan abu vulkanik ini juga melanda Desa Stabelan, Desa Klakah, dan Desa Tlogolele di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali," ucap Abdul Muhari.

Hasil pengamatan aktivitas Gunung Merapi pada 1-7 Desember 2023, terpantau enam kali terjadi awan panas guguran. Sementara itu, guguran lava teramati sebanyak 192 kali. 

Suara guguran terdengar empat kali dari Pos Kaliurang dan Babadan. BPPTKG juga mencatat adanya kenaikan aktivitas magmatik yang ditunjukkan dengan tingginya intensitas kegempaan pada pekan pertama Desember 2023 ini.(tri)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT