Obrolan Warteg: Menunggu Saat yang Tepat

Sabtu 09 Des 2023, 06:30 WIB
Obrolan Warteg.

Obrolan Warteg.

Jelang pilpres ataupun pemilu, biasanya investor dalam posisi menahan diri untuk berinvestasi. Investor akan melihat terlebih dahulu siapa pemenang pemilu.
Sering disebut “wait and see”, terutama untuk proyek – proyek besar seperti IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Hal ini pun diakui Capres Ganjar Pranowo bahwa para investor sedang dalam posisi wait and see terkait rencana penanaman modal di IKN Nusantara. Wait and see lebih kepada menunggu iklim politik.

“Menunggu siapa yang terpilih sebagai presiden dan wapres, siapa partai pemenang pemilu legislatif,” kata mas Bro mengawali obrolan warteg bersama sohibnya, Heri dan Yudi.

“Kenapa mesti menunggu, apakah masih ragu untuk berinvestasi di negeri kita?,” tanya Heri.

“Bukan soal ragu atau tidak, tapi ini menyangkut soal kepastian hukum,” tambah Yudi.

“Bagi investor kepastian hukum itu sangat penting. Bukan saja kepastian hukum soal proyek itu sendiri, juga soal pemberantasan korupsi dan penegakan hukum yang lainnya,” urai mas Bro.

“Siapa pemimpin bangsa yang terpilih dapat mencerminkan tentang program – program yang sudah berjalan, sedang berjalan dan yang akan berjalan,” kata Yudi.

“Biasanya setiap pergantian pejabat akan diikuti dengan ganti kebijakan. Boleh jadi tujuan yang hendak dicapai sama, tetapi cara menempuhnya berbeda,” ujar Heri.

“Tapi dari visi dan misi sudah ketahuan, kemana arah tujuan, termasuk soal proyek IKN Nusantara, ” kata Heri.

“Itulah sebabnya wait and see hal yang lazim dilakukan para pengusaha, pebisnis dan investor baik dalam negeri maupun luar negeri,” kata Yudi.

“Itu mungkin makna lain, sering dikatakan menunggu saat yang tepat untuk berinvestasi,” kata Heri.

Berita Terkait

News Update