ADVERTISEMENT

Kepadatan Lalu Lintas Nataru di Banten Diprediksi Naik 10 Persen, Truk Pengangkut Non Sembako Dibatasi

Jumat, 8 Desember 2023 14:24 WIB

Share
Kepala Dishub Banten, Tri Nurtopo (Foto: Bilal)
Kepala Dishub Banten, Tri Nurtopo (Foto: Bilal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID –   Dinas Perhubungan (Dishub) Banten memprediksi adanya peningkatan aktivitas masyarakat saat momentum natal dan tahun baru (Nataru) 2024.

Kepala Dishub Banten, Tri Nurtopo mengatakan, prediksi kepadatan pengunjung diperkirakan naik 10 persen dari Nataru 2023.

"Peningkatan penyebarangan prediksi 10 persen dari Nataru kemarin. Kalau jalan 7 persen," katanya, Jumat (8/12/2023).

Untuk mengurai kemacetan, telah ada Surat Keputusan Bersama (SKB) Nomor: KP-DRJD 8298 Tahun 2023, SKB: 218/XII/2023, serta Nomor: 19/PKS/Db/2023 yang ditandatangani oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian PUPR dan Korlantas Polri.

Pergerakan truk yang beratnya melebihi 14 ton, punya sumbu roda tiga atau lebih, membawa kereta tempelan, gandengan pengangkut hasil galian tambang dan bahan bangunan dibatasi selama momen Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

"Sudah ada surat bersama, hari ini keluarnya dari Dirjen Perhubungan dan Darat, Kakorlantas dan Bina Marga. Ini sudah masuk ada pembatasan angkutan barang non sembako," ungkapnya.

Bagi sopir yang memaksa beroperasional pada waktu yang dilarang, maka petugas akan memberhentikannya.

"Sanksinya tidak ada tapi kita berharap ada kesadaran. Penjualan tiket truk nggak ada, kesepakatannya begitu.Itu hanya SKB, nggak ada sanksi. Akan dipinggirkan (truk yang beroperasional)," jelasnya.

Selain itu, pihaknya akan membuat rekayasa lalulintas di Jl Raya Anyer untuk mengurai kemacetan di jalur wisata.

"One way di jalur Anyer. Kita informasikan kepada pengunjung nanti. Diatur jam-jamnya," tutupnya. (Bilal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT