ADVERTISEMENT

Empat Kabupaten di Banten Jadi Fokus Penanganan Stunting

Jumat, 8 Desember 2023 14:49 WIB

Share
Pj Gubernur Banten saat memberikan bantuan makanan kepada anak-anak di Pandeglang. (Foto: Samsul Fatoni).
Pj Gubernur Banten saat memberikan bantuan makanan kepada anak-anak di Pandeglang. (Foto: Samsul Fatoni).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID –   Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar menyebut kasus stunting di Banten masih diangka sebanyak 26 ribu kasus, dan yang paling banyak terjadi di empat Kabupaten di Banten.

Menurut Al Muktabar, dari sejumlah kasus stunting di Banten saat ini, yang paling tinggi itu ada di empat kabupaten, diantaranya Pandeglang, Lebak, Serang dan Kabupaten Tanggerang.

"Nah kita saat ini konsen di empat kabupaten itu dalam penanganan stunting, salah satunya yang kita laksanakan hari ini di Pandeglang," ungkap Pj Gubernur Banten, saat memberi bantuan makanan kepada anak dan Ibu Hamil di Pandeglang, Jum'at (8/12/2023).

Dikatakannya, upaya-upaya penanganan stunting terus dilakukan, bahkan bukan hanya pemerintah, tapi pihak lain pun turut serta dalam penanganan kasus stunting ini.

"Alhamdulillah di Banten ini sudah mulai ada penurunan, untuk kita tangani saat ini jumlah sebanyak 26 ribu yang tersebar di Kabupaten/Kota," katanya.

Menurutnya, memang angka stunting itu dinamik, ada pergerakan menuju baik. Sejak Februari 2023 angkanya terus menurun hingga 4,5 persen. 

 "Nah ini terus kita tangani fan alhamdulillah angkanya terus menurun, sehingga saat ini tersisa di angka 26 ribu kasus secara khusus mendapat penanganan," ujarnya.

Upaya-upaya yang dilakukan dalam penanganan stunting lanjut Al Muktabar, pemberian makanan tambahan, fan Pemprov Banten Banten punya program seperti dapur PKK untuk kebutuhan penanganan stunting.

"Artinya dapur PKK ini untuk berbagai kebutuhan asupan gizi bagi anak-anak yang mengalami stunting," tuturnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Pandeglang, Eniyati mengatakan, upaya penanggulangan stunting di Pandeglang tidak jauh berbeda dengan yang dilakukan Pemprov Banten.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Samsul Fathony
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT