Sebaliknya, orangtua perlu menghadapi anak dengan tenang. Sehingga tahu cara tepat untuk mendisiplinkannya agar anak bisa mengelola emosi dan tidak membully temannya.
5. Pelajari tentang kehidupan sosial anak
Orangtua wajib mempelajari tentang kehidupan sosial anak di sekolah. Hal ini dapat dilakukan satu dari cara-cara mengatasi anak yang suka membully.
Orangtua dapat berdiskusi dengan orangtua murid lainnya. Seperti “Apakah ada anak-anak lain yang melakukan tindakan bullying?”
Orangtua juga bisa mencari tahu alasan anak melakukan tindakan membully, dengan menanyakan kepada guru atau temannya di sekolah.
6. Konsultasi pada dokter atau psikolog
Bila anak sudah melakukan bullying, dan berbagai cara mengatasi di atas tidak juga mengubah anak menjadi lebih baik, segera hubungi bantuan profesional, seperti psikolog atau psikiater.
Terlebih lagi jika perilaku anak menentang dan bersikap semakin agresif saat menerapkan cara diatas.
Psikolog atau psikiater akan membantu anak untuk mengelola amarahnya dan membantu mengidentifikasi masalah yang mungkin menjadi penyebab anak membully.
Mengatasi anak yang suka membully merupakan tanggung jawab orangtua. Dengan pendekatan yang baik dan dukungan
orangtua, anak diharapkan bisa memahami dampak negatif bullying.