JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kabar Fatir bully terjadi pada 21 Februari 2023 lalu. Fatir dirundung hingga mengalami amputasi kaki kiri setelah diseleding oleh temannya saat di kantin halaman sekolah.
Sementara FAA kini terdaftar sebagai siswa kelas 7 di SMP Negeri 4 Tambun Selatan. Kondisi belajar korban kian terganggu karena sakit pada kakinya.
Hasil pemeriksaan medis pasca operasi, korban didiagnosa kanker tulang hingga dilakukan tindakan amputasi pada kaki kirinya di Rumah Sakit Dharmais Jakarta.
Melihat dari kasus tersebut, bullying pada anak menjadi ancaman terhadap mental anak, baik korban maupun pelaku bullying.
Pada korban bullying, selain tindakan kekerasan yang diterima, juga mental yang terganggu akibat bullying.
Sedangkan pada pelaku bullying, jika diabaikan maka akan semakin agresif dan sulit dikendalikan
Hal tersebut terjadi karena anak tidak mampu belajar mengelola rasa marah, sakit hati, frustrasi, atau emosi lain yang muncul pada dirinya.
Oleh karena itu, dikutip Poskota.co.id dari Kids Health, berikut ini adalah beberapa cara yang dapat membantu mengatasi anak yang suka membully.
1. Memberitahukan bahwa tindakan bullying itu salah
Sebagian anak mungkin tidak mengetahui bahwa melakukan tindakan membully pada temannya merupakan hal buruk.
Sehingga peranan orangtua wajib memberi tahu anak bahwa tindakan ini adalah perilaku buruk dan berakibat negatif. Bukan hanya pada temannya, tetapi juga dirinya sendiri.