JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Chef Juna meluruskan berbagai tanggapan negatif publik yang beredar sejak grand final Masterchef Indonesia Season 11.
Ia mengakui bahwa kru Masterchef Indonesia pernah memberikan saran kepada ketiga juri untuk mengeluarkan peserta tertentu
"Pernah kejadian gak itu, didikte? Gue mau yang out dia misalnya," tanya Ray Janson.
"Dikasih saran, pernah," Jawab Chef Juna.
Hal ini, menurut Chef Juna, karena peserta kurang ekspresif. Namun, Chef Juna tak mau berkompromi dan hanya menilai peserta berdasarkan makanan yang dihidangkan.
"Dan pertanyaannya kita selalu, 'Kenapa?' Pada saat interview, dia kurang ekspresif. Ya bodo amat, itu urusan kalian saya bilang. Kalian yang interview-lah yang pinter-pinter bisa mancing supaya dia lebih ekspresif or whatever. Ceritanya gak ada, bodo amat kita kan nilai makanan."
Chef Juna juga menegaskan bahwa acara Masterchef bukanlah settingan.
"Season 11 ini memang meledak dengan gak bail. Saya sebenernya paling males jawab ginian. But let me just set the record straight... Apakah Masterchef itu acara settingan? Tidak. Apakah kita selalu sudah menentukan pemenangnya? Tidak. Apakah kita didikte untuk menangin siapa dan mulangin siapa? Tidak. Gak ada untungnya."
Ia juga membantah adanya campur tangan Harry Tanoesoedibjo sebagai pemilik stasiun TV untuk menentukan pemenang Masterchef.
"Terus semua pada bilang, itu kan yang punya Chinese. Yang punya gak ngurusin kali beginian. Bisnisnya jauh lebih banyak. Gak pusing kali dia sama yang beginian."
.jpg)
.jpeg)
.jpg)
