ADVERTISEMENT

Profesor Zubairi Seorang Ahli Kesehatan Menduga Covid 19 di Indonesia juga Meningkat

Rabu, 6 Desember 2023 16:26 WIB

Share
Profesor Zubairi Seorang Ahli Kesehatan Menduga Covid 19 di Indonesia juga Meningkat foto: twitter.com/@ProfesorZubairi
Profesor Zubairi Seorang Ahli Kesehatan Menduga Covid 19 di Indonesia juga Meningkat foto: twitter.com/@ProfesorZubairi

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Malaysia dan Singapura secara resmi melaporkan peningkatan kasus Covid-19. Apakah Indonesia mengalami hal serupa?

Menurut Profesor Zubairi Djoerban, seorang ahli kesehatan, ada kemungkinan Indonesia juga sedang mengalami peningkatan kasus Covid-19. Terutama mengingat Indonesia berdekatan dengan Malaysia dan Singapura.

"Saya mendapatkan respons bahwa ternyata di Jakarta juga terjadi kenaikan pasien, bahkan ada yang sedang di ICU. Jadi, memang sepertinya mulai meningkat (kasus Covid-19), kutip Prof Zubairi Djoerban dari keterangan resminya di media sosial X @ProfesorZuairi, Selasa (5/12/2023). 

"Lagipula, Singapura dekat dengan Indonesia dan warga kita juga banyak yang mengunjungi Singapura," tambahnya.

Profesor Beri, sebutan akrabnya, menjelaskan bahwa Covid-19 merupakan penyakit yang dapat dengan mudah menular melalui udara. Dengan adanya peningkatan kasus di Malaysia dan Singapura, ada kemungkinan bahwa Indonesia juga mengalami situasi serupa.

"Bukan untuk menakut-nakuti dan bikin panik, apalagi kalau sudah vaksinansi. Tapi, ini sebagai pengingat untuk semua (termasuk saya) agar tetap menjaga kesehatan," ujar Profesor Beri.

apakah yang sudah vaksin akan lebih aman dan kebal? 

Menurut Prof Beri, meski sudah vaksinasi dua kali booster, tetap ada risiko tertular.

"Varian yang ada di Singapura, EG.5, belum ada saat kita melakukan vaksinani," tambahnya.

"ingat, ya, untuk yang akan liburan akhir tahun agar hati-hati, selalu jaga kesehatan, dan pakai masker," imbau Profesor Beri.
 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT