ADVERTISEMENT

Pemutaran Film Terpilih Fesbul di XXI Jakarta Dapat Respon Positif Penonton

Selasa, 5 Desember 2023 21:30 WIB

Share
Festival Film Bulanan (Fesbul) Road to Awarding Night di Jakarta .(Ist)
Festival Film Bulanan (Fesbul) Road to Awarding Night di Jakarta .(Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID –  Komitmen membuka akses, jaringan, serta distribusi bagi karya-karya anak bangsa ke pasar film nasional maupun internasional, Festival Film Bulanan (Fesbul) mengadakan Road to Awarding Night, yaitu pemutaran 20 Film Terpilih Fesbul 2023.

Film ini merupakan nomine pada Malam Anugerah, yang ditayangkan di 10 titik Bioskop XXI di seluruh Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Lombok, Yogyakarta, Jambi, Makassar, Padang, Pontianak, Ambon, dan Jayapura. 

Terdapat dua Film Terpilih Fesbul Lokus 3 (khusus wilayah DKI Jakarta dan Jawa Timur) yang diputarkan pada Road to Awarding Night Jakarta tanggal 29 November 2023 lalu. Dua Film Terpilih tersebut adalah ‘Bersama Membangun Negeri’ karya Cinemahameru dan ‘Burung Cikalang Christmas di Teluk yang Riuh’ karya Burung Laut Indonesia.  

Setelah pemutaran 2 Film Terpilih Lokus 3, dilanjutkan dengan dialog bersama Abdurrahman atau yang kerap disapa Donge dan Fransisca Noni Tirtaningtyas yang kerap disapa Noni, sutradara dan produser ‘Burung Cikalang Chrismas di Teluk yang Riuh’, serta Andreas Sihombing, produser ‘Bersama Membangun Negeri’

Donge dan Noni bercerita bahwa tujuan pembuatan film ‘Burung Cikalang Christmas di Teluk yang Riuh’ adalah bentuk kegiatan Burung Laut Indonesia untuk melindungi satwa-satwa liar, khususnya burung di Teluk Jakarta.

"Kami ingin menjadikan medium audiovisual sebagai alat untuk konservasi, misi kami untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat melalui film supaya lebih peka dan peduli dengan satwa-satwa liar ini," ungkap Donge. 

Noni menambahkan, ia berharap kita bisa secara bersama-sama melindungi burung Cikalang Christmas dan satwa-satwa liat lainnya.

"Kita harus semakin sadar bahwa ada satwa liar yang dilindungi, dan kita bisa bareng-bareng gitu. Bukan cuma tugas kami sebagai peneliti, tapi juga tugas dari teman-teman untuk melindungi satwa-satwa liar di Indonesia ini," ungkap Noni. 

Sementara Andreas bercerita, pembuatan film ‘Bersama Membangun Negeri’ tercipta untuk merayakan pemilu yang akan datang. Andreas juga mengungkapkan film ‘Bersama Membangun Negeri’ akan dibuat film panjangnya. 

"Sudah deal-deal-an tinggal produksi syuting aja. Mulai syuting tahun depan. Skenario sudah digarap, (sekarang) lagi tahap pre production," kata Andreas. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT