BKKBN Banten Turun Tangan Entaskan Kasus Stunting di Lebak 

LEBAK,  POSKOTA.CO.ID –   Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Banten, turin tangan percepat entaskan kasus stunting di Lebak. 

Salah satu upaya dalam mengentaskan stunting tersebut dengan melakukan sosialisasi terhadap para calon pengantin dan pasangan baru di wilayah tersebut.

Direktur Kesehatan Reproduksi BKKBN Banten, Marianus Mau Kuru mengungkapkan, pemahaman tentang stunting kepada calon pengantin sangat penting, supaya ketika mereka punya anak yang sehat dan cerdas.

"Pertama manusia itu kita mau tanam atau pilih bibit unggul, jadi Catin ini yang akan menghasilkan bibit unggul manusia. Jadi dia harus sudah siap," ungkapnya, Selasa (5/12/2023).

Dijelaskan Marianus, dengan adanya sosialisasi percepatan penurunan stunting kepada calon pengantin dan pasangan baru, dengan harapan generasi baru tidak mengalami stunting. 

"Jadi tiga bulan sebelum siap hamil, suami istri ini harus diberikan makanan bergizi. Suami menghasilkan sel-sel sperma berkualitas dan istri juga menghasilkan sel-sel telur yang berkualitas juga," jelasnya.

Selain itu, pendampingan keluarga yang harus dilakukan oleh Tim Pendamping Keluarga (TPK) di masing-masing daerah. Kegiatan strategi penurunan Stunting dilakukan di tingkat desa dan kelurahan salah satunya kepada calon pengantin.

"Kegiatan ini untuk menjadikan intervensi sensitif untuk calon pengantin tiga bulan sebelum menikah. Hal itu untuk memastikan calon pengantin dalam kondisi ideal," ujarnya.

"Bagi calon pengantin yang mengalami anemia dan kekurangan gizi, maka membutuhkan dukungan dari keluarga untuk memberikan makanan bergizi bagi calon bayi dan janin," tambahnya.

Sementara, Kepala BKKBN Banten, Rusman Effendi menambahkan, Banten saat ini mengalami angka penurunan stunting yang lebih dari tahun 2022-2023. Sehingga dengan diselenggarakannya sosialisasi tersebut sangat berdampak terhadap percepatan penurunan stunting.

"Dalam percepatan penurunan stunting ini harus dilakukan secara bersama-sama, berkolaborasi pentahelix, dan sasarannya harus dari hulu," tuturnya. (Samsul Fatoni).