ADVERTISEMENT

Pemecatan Fachrul Razi Sebagai Menag Tidak Ada Hubungannya dengan Pelantikan Gus Yaqut

Senin, 4 Desember 2023 11:10 WIB

Share
Staf Khusus Menteri Agama Wibowo Prasetyo. (ist)
Staf Khusus Menteri Agama Wibowo Prasetyo. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA,  POSKOTA.CO.ID –  Heboh!, dalam tayangan video tentang pengakuan Jenderal (Purn) Fachrul Razi yang mengaitkan pemberhentian dirinya sebagai menteri agama (Menag) dengan  pembubaran organisasi FPI (Front Pembela Islam).

Kementerian Agama  (Kemenag) melalui Staf Khusus Menag bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo menepis pengakuan Fachrul Razi tersebut. 

"Presiden Joko Widodo melantik Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) pada 22 Desember 2020, menjadi menteri agama menggantikan Jenderal Fachrul Razi, karena mendapat mandat untuk memperbaiki tata kelola Kementerian Agama," kata Wibowo di Jakarta, Senin (4/12).

Wibowo menegaskan bahwa itu tidak ada hubungannya dengan pelantikan Gus Yaqut. Menurutnya, penggantian kabinet sepenuhnya menjadi hak prerogratif Presiden. 

"Setahu saya, pesan yang disampaikan Presiden saat melantik Gus Yaqut adalah agar melakukan percepatan reformasi birokrasi, serta menguatkan persaudaraan seluruh elemen bangsa,” sebutnya.

Seperti diketahui, pemerintah membubarkan FPI pada 30 Desember 2020 melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Larangan Kegiatan Penggunaan Simbol dan Atribut serta Penghentian Kegiatan FPI. 

"Gus Yaqut dilantik sebagai menteri agama merupakan mendapat mandat untuk melanjutkan agenda reformasi birokrasi guna memperbaiki tata kelola Kementerian Agama," tegas Wibowo.

Wibowo mengatakan, Kemenag adalah kementerian dengan satuan kerja (satker) terbesar, lebih 4.000 satker. Untuk itu, dibutuhkan kepemimpinan yang segar, tangkas, dan bisa bergerak cepat. Apalagi, perbaikan tata kelola kementerian ini membutuhkan langkah-langkah akselerasi terukur.

"Gus Yaqut sejak awal berusaha mengubah Kemenag yang terkesan old style menjadi tampil lebih segar dan muda. Sejumlah program prioritas digulirkan, salah satunya transformasi digital," ujarnya.

Melalui proses transformasi digital, koneksi jaringan internet yang menjadi basis layanan Kemenag kini sudah menjangkau hingga tingkat KUA Kecamatan dan 24 MAN Insan Cendekia. Institusi ini juga telah mengembangkan Satu Data Kementerian Agama. Untuk memudahkan akses publik, disiapkan juga call center dan WA center 'Salam Kemenag'.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT