SERANG, POSKOTA.CO.ID – Petugas Lapas Serang belum mengungkap motif dibalik meninggalnya dua napi usai tenggak miras.
Ada 15 napi yang pesta alkohol oplosan campuran Coca-cola dan hand sanitizer. Dua di antaranya meninggal, dua orang mengalami gangguan penglihatan dan sisanya membaik.
Kepala Lapas Kelas IIA Serang, Fajar Nur Cahyono mengatakan, motif terkait meninggalnya dua napi pasca menenggak alkohol campuran masih didalami.
"Lagi di dalami, kami juga langsung memeriksa dari Kanwil pak Kadiv untuk memeriksa warga binaan termasuk kepada petugas piket jaga," katanya, Minggu (3/11/2023).
Tidak hanya itu, tim Kanwil Kemenkumham Banten juga telah memeriksa dua regu petugas yang berjumlah 18 orang saat menjaga.
"2 regu diperiksa oleh pak Kadiv dan tim dari Kanwil. Tim dari inspektorat juga sudah datang juga, dari Dirjenpas juga sudah," ucapnya.
Ia menjelaskan, napi mendapatkan hand sanitizer dengan cara mencuri dari poli klinik.
Alasannya untuk membersihkan luka koreng dan bisul napi di kamar A8 dan memandikan napi yang memiliki penyakit komplikasi di kamar A9.
"Kalau Coca-cola dari kantin juga ada. Kan jual, kami punya kantin, jadi ada minuman Coca-ola, susu," jelasnya. (Bilal)