Kopi Pagi Harmoko: Relawan

Senin 04 Des 2023, 06:08 WIB

Relawan sudah teruji ikut berkontribusi dalam menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi masyarakat. Pada musibah bencana alam seperti tsunami, gempa bumi, gunung meletus, banjir dan longsor, relawan hadir membantu para korban hingga pemulihan pasca bencana.

Peduli aksi nyata tanpa paksa membantu sesama tanpa pamrih, ranpa tujuan lain, itulah sifat relawan sejati.

Dunia pun mengakuinya, hingga Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) menetapkan Hari Sukarelawan Internasional atau disebut "International Volunteer Day" yang diperingati setiap tanggal 5 Desember setiap tahunnya.

Tema Hari Sukarelawan Internasional 2023 adalah "the power of collective action: if everyone did" yang artinya "kekuatan aksi kolektif: jika semua orang melakukannya".

Kesukarelaan adalah sumber daya terbarukan yang sangat besar untuk penyelesaian masalah sosial, ekonomi dan lingkungan di seluruh dunia. Saat dunia menghadapi tantangan yang semakin besar, relawan sering kali menjadi pihak pertama yang memberikan bantuan.

Tidak perlu jauh - jauh, saat pandemi Covid-19, tak terhitung sukarelawan tampil di depan menangani pasien Covid, dengan segala risiko yang dihadapi, termasuk keselamatan dirinya sendiri. 

Sejatinya relawan tidak terbatas bagi mereka yang menolong di daerah bencana, konflik, atau krisis saja. Siapapun yang terlibat dalam kegiatan membantu orang lain dengan menyumbangkan pikiran, waktu, uang dan tenaga untuk membuat lingkungan yang lebih positif adalah seorang relawan.

Dengan catatan, semuanya dilakukan secara "suka" dan "rela" tanpa berharap imbalan. Konsep ini lebih dikenal dengan penyebutan altruisme atau biasa dissebut "ikhlas " dan "rela".

Di era kini, di tahun politik ini, jelang pemilu 2024, kian dibutuhkan banyak relawan untuk terus membangun silaturahmi. Melalui aktivitas kepedulian semakin merekatkan persatuan dan kesatuan. 

Mengedukasi warga sekitar untuk menolak politik uang, bukan mengedukasi dengan mengarahkan dukungan. 

Membangun guyub rukun, meski beda dukungan dan pilihan, bukan malah ikut menyebar fitnah dan mengumbar kebencian demi kemenangan.

Dengan menjadi relawan berarti melatih kepekaan sosial, seperti dikatakan Pak Harmoko dalam kolom "Kopi Pagi" di media ini.

Berita Terkait

Kopi pagi: Kebijakan 5 Pro (4)

Kamis 18 Jan 2024, 06:00 WIB
undefined

News Update