“Dengan menjadi relawan berarti melatih kepekaan social.Dengan menjadi relawan, akan lebih cepat tanggap untuk mengetahui permasalahan yang ada di lingkungan sekitar dan membuatnya menjadi lebih baik.”
-Harmoko-
Kita kenal istilah relawan kemanusian, relawan sosial, relawan hak asasi, relawan demokrasi dan relawan bencana. Kini, jelang pemilu 2024, sedang berkembang istilah relawan politik.
Jika ditelusuri, istilah relawan politik mulai merebak sejak pemilu, pilpres 2014.
Saat itu, sejumlah nama relawan bermunculan untuk mendukung paslon capres nomor urut 1 dan 2. Seperti diketahui pada pilpres tahun 2014 dan 2019, hanya tampil dua paslon nomor urut 1 dan 2.
Ditengarai, kehadiran relawan lebih efektif karena bisa menyasar semua lapisan masyarakat tanpa sekat. Sebagaimana layaknya relawan bergerak tanpa membawa embel - embel partai politik, karena mereka bukanlah kader parpol, tetapi warga masyarakat dari berbagai kalangan.
Disebut relawan karena bergerak, bergabung dengan komunitas relawan tertentu atas dasar kesadaran, kemauan dan keinginan diri sendiri, bukan karena indoktrinasi. Bukan pula paksaan seseorang atau sekelompok orang.
Relawan politik semakin mendapatkan eksistensinya dengan kemenangan Jokowi dalam dua kali pilpes berturut - turut, yakni tahun 2014 dan 2019.
Akankah kontribusi relawan politik akan akan kembali teruji di pilpres tahun 2024? Jawabnya akan beragam. Mengingat relawan yang dulu mengerucut kepada satu dukungan kini ditengarai mulai menyebar. Di sisi lain muncul sejumlah relawan yang mendukung paslonnya masing - masing,
Apakah paslon yang banyak memiliki dukungan relawan dapat memenangkan kontestasi? Jawabnya masih perlu dikaji lagi, setelah hasil pilres 2024.
Itulah relawan politik, meski bersifat sukarela, tetapi mengarah kepada pemenangan salah satu calon presiden..
Apa pun tujuannya, peran relawan dibutuhkan pada segala sektor kehidupan, lebih - lebih dalam kehidupan sosial kemasyarakatan. Kepedulian sosial sangat dibutuhkan dalam mengatasi berbagai masalah sosial ekonomi, baik di skala lokal, nasional maupun dunia.