ADVERTISEMENT

Mulai Turun Hujan, Petani di Pandeglang Baru Bisa Garap Sawah

Minggu, 3 Desember 2023 17:06 WIB

Share
Mulai turun hujan, petani di Pandeglang baru bisa garap sawah. Foto: Poskota/Samsul Fatoni.
Mulai turun hujan, petani di Pandeglang baru bisa garap sawah. Foto: Poskota/Samsul Fatoni.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Para petani di Kabupaten Pandeglang, saat ini mulai menggarap sawahnya, karena sekarang sudah memasuki musim penghujan.

Seperti para petani di wilayah Kecamatan Pagelaran, Pandeglang, saat ini para petani di wilayah tersebut mulai menggarap sawahnya untuk ditanami padi.

Salah seorang petani di Kecamatan Pagelaran, Enong mengatakan, saat ini ia dan para petani lainnya mulai menggarap sawah setelah 7 bulan lebih dilanda kemarau, karena sekarang sudah ada turun hujan.

"Iya kami baru bisa menggarap sawah untuk persiapan tanam. Diperkirakan pertengahan bulan ini kami mulai tanam padi," ungkapnya, Minggu (3/12/2023).

Saat kemarau panjang lanjut dia, sawahnya tidak bisa ditanami padi karena kekeringan, pasalnya laham sawah miliknya tersebut merupakan sawah tadah hujan.

"Sawah di sini tadah hujan, jadi kalau kemarau tidak bisa ditanami padi, harus nunggu hujan turun baru bisa diolah lagi," katanya.

Petani lainnya, Udi mengaku, lahan sawah miliknya sudah mukai ditraktor untuk proses tanam. Harusnya kata dia, saat ini biasanya memanen dari proses tanam ketiga kali di tahun 2023, namun karena ada kemarau panjang akhirnya baru bisa tanam lagi.

"Hampir dua musim laham sawah kami tidak bisa ditanam karena dilanda kekeringan. Makanya di akhir tahun ini baru bisa diolah lagi karena sudah mulai turun hujan," ujarnya.

Ia berharap, semoga musim tanam kali ini tidak gagal lagi seperti pada musim tanam lalu. Karena menurutnya, cuaca sekarang ini sudah membaik untuk lahan pertanian.

"Pada musim kemarau lalu tanaman padi kami banyak yang gagal panen, karena sawah mengalami kekeringan. Dan mudah-mudahan pada musim ini juga tidak gagal lagi," harapnya.

ADVERTISEMENT

Reporter: Samsul Fathony
Editor: Rendra Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT