ADVERTISEMENT

Ketua MPR Bambang Soesatyo Soroti Rencana Pemerintah Percepat Impor Gula

Jumat, 1 Desember 2023 20:21 WIB

Share
Ketua MPR Bambang Soesatyo. (ist)
Ketua MPR Bambang Soesatyo. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyoroti rencana Kemendag akan mempercepat impor gula sebagai respon kebijakan masih mahalnya harga gula di Tanah Air.

Bamsoet panggilan akrabnya menyatakan pemerintah, dalam hal ini Kemendag, tidak harus menyikapi masih tingginya harga gula dengan percepatan importasi gula. 

"MPR berpendapat Kemendag harus mengkaji kembali rencana tersebut, dan berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga kestabilan harga gula dan meningkatkan produksi gula dalam negeri," terang Bamsoet di Jakarta, Jumat (1/12/2023).

Bamsoet yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar meminta pemerintah, dalam hal ini Kemendag bersama Dinas perdagangan daerah melakukan operasi pasar guna menjaga kestabilan harga gula dipasaran, serta menelusuri penyebab masih tingginya harga gula dan menetapkan solusi terbaik untuk itu.

"Pemerintah, dalam hal ini Kemendag, bersama aparat kepolisian untuk melakukan pengawasan ketat terhadap stok gula dan distribusi gula serta memastikan tidak ada produsen ataupun agen yang menumpuk gula di gudang, dan bersikap tegas terhadap oknum yang memainkan harga gula di pasaran," tutur Bamsoet.

Ia meminta pemerintah, dalam hal ini Kemendag, bersama tenaga ahli pertanian melakukan identifikasi kesesuaian lahan untuk tebu, dan menetapkan kebijakan perluasan perkebunan tebu rakyat, melakukan revitalisasi pabrik gula, investasi pabrik gula baru, hingga perbaikan pola kemitraan antara pabrik gula dengan petani tebu. (johara)

ADVERTISEMENT

Reporter: Agus Johara
Editor: Sumiyati
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT