PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) saat ini tengah di ujung kepemimpinannya.
Tahun depan 2024, Indonesia akan memiliki presiden baru.
Entah siapa yang jadi pemimpin di antara tiga pasangan calon presiden yang bertarung, yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, atau Ganjar Pranowo.
Hanya saja, di periode ke-2 kepemimpinan Jokowi atau sembilan tahun 'berkuasa' ada beberapa catatan buruk yang dilakukan Jokowi.
Artinya, Jokowi meninggalkan legacy/warisan buruk bagi presiden yang baru nantinya.
Saat ini, Jokowi tengah menjadi sorotan publik atas langkah dan kebijakan yang diambilnya.
Masih hangat, saat ini masih terus menjadi pembahasan publik terkait keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan batas usia capres-cawapres tetap 40 tahun kecuali sudah berpengalaman sebagai pejabat negara atau kepala negara.
Keputusan MK itu menjadi jalan mulus Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menjadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Publik pun berasumsi ada skenario besar dari keputusan tersebut, yakni diduga untuk melanggengkan kekuasaan Jokowi, setelah nanti tidak berkuasa.
Padahal, sebelumnya Ketua Umum PDI Perjuangan (PDI-P), Megawati Soekarnoputri telah menunjuk Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai pasangan capres-cawapres.
Gibran juga saat itu masih sebagai kader PDI-P. Publik juga menyoroti sosok Anwar Usman, kala itu menjadi Ketua MK, turut andil dalam keputusan tersebut.