Meski UMP Kota Bekasi Jadi Yang Tertinggi, Massa Buruh Masih Bertahan

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Ratusan massa buruh aksi masih bertahan di persimpangan Jalan Ahmad Yani tepatnya didepan Giant Hypermart, Bekasi Selatan, Kamis (30/11/2023) malam.

Pantauan Poskota.co.id puluhan massa aksi bahkan masih memutarkan musik dari mobil komando.

Terlihat pula massa aksi duduk di bawah aspal jalan raya, sambil mengibarkan bendera serikat pekerja.

Tidak hanya massa aksi, para personil kepolisian dari Polres Metro Bekasi Kota masih melakukan pengamanan di lokasi sambil mengatur lalu lintas.

Ratusan buruh tersebut datang sejak pukul 19.26 WIB sedangkan pukul 20.49 WIB mereka masih bertahan.

Diketahui PJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin telah mengumumkan besaran upah minimun kota/kabupaten.

Dengan perpu PP51 UMK Kota Bekasi naik Rp185.182 yaitu Rp 5.343.430 dari sebelumnya Rp.5.158.248. Angka tersebut kemudian menjadi yang tertinggi di Jawa Barat.

Meski demikian, aksi Buruh di Kota Bekasi masih bertahan.

Penanggung Jawab Aksi di Kota Bekasi, Muhammad Yusuf alias Kuncir mengatakan masih ada buruh bertahan hingga malam.

Alasan bertahan ini ia menyebut agar pemerintah daerah hingga provinsi melihat perjuangan para buruh .

"Rencana kami seperti itu. Jadi, massa aksi di Kota Bekasi ini memang terkumpul sisa 100 orang, tetapi kami masih menyimpan massa aksi di perusahaan," kata Yusuf Kuncir, Kamis (30/11/2023).