JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kontroversi mengenai pemenang Masterchef Indonesia Season 11 tampaknya masih berlanjut. Setelah Belinda ditetapkan sebagai juara, Kiki justru banyak mendapatkan dukungan dari warganet.
Bahkan, kompetisi Masterchef dituding rasis dan hanya menguntungkan peserta dengan latar belakang etnis tertentu.
Tak mau tinggal diam, Chef Arnold Pranomo pun buka suara melalui akun X. Ia sempat memberi kode bahwa ada satu peserta yang seharusnya didiskualifikasi.
Namun, Chef Arnold tak menyebut secara gamblang siapa peserta yang dimaksud.
"Sudah baik kita tidak diskualifikasi. Sudah cukup sampai disitu. Sisanya kita bahas ber 3," cuitnya pada Kamis, 30 November 2023.
Dalam cuitan berikutnya, Chef Arnold menanggapi akun @evantan yang mengunggah CV milik Kiki.
Dari CV yang diunggah tersebut, diketahui bahwa Kiki pernah menjabat sebagai Executive chef yang notabene termasuk profesional. Sementara itu, MasterChef sendiri adalah kompetisi yang diperuntukkan hanya untuk koki amatir.

Cuitan Chef Arnold Poernomo (Foto: Twitter)
Akun @evantan juga menambahkan keterangan, 'Kalo udah pro begini memang boleh ta ikutan kompetisi masterchef @MasterChefINA? @Portalcoin"
Chef Arnold pun menjelaskan perbedaan jabatan Kiki sebagai Executive chef dan Belinda sebagai Chef de Partie (CDP). Menurutnya, Executive Chef memiliki jam terbang lebih tinggi.
"Executive chef lebih tinggi jam terbangnya dari CDP, itu cuma title dan sesuai pengalaman dan job desc," tulis Chef Arnold.
Menanggapi adanya kemungkinan kecurangan ini, salah satu warganet kemudian bertanya kepada Chef Arnold, "Kenapa ngga dari awal saja toh di diskualifikasinya Om"