Puluhan SMA Sederajat dan Universitas Ikut Pemahaman Teknologi Blockchain

Rabu 29 Nov 2023, 15:32 WIB
Para pelajar dan perwakilan lembaga terlibat dalam launching program Indonesia On Chain di Jaktim. (deny)

Para pelajar dan perwakilan lembaga terlibat dalam launching program Indonesia On Chain di Jaktim. (deny)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 75 sekolah tingkat SMA sederajat dan 20 perguruan tinggi di Jabodetabek turut mengikuti program Indonesia On Chain. Kegiatan yang diinisiasi ICP (Internet Computer Protocol) tersebut bakal berlanjut ke daerah-daerah lainnya di Indonesia.

Pada peluncuran Program Nasional "Indonesia On-Chain" yang bertepat di Teater Keong Emas TMII, Jakarta Timur, Rabu (29/11/2023), Co-Founder ICP Hub Indonesia Bruno Calabretta, menjelaskan alasannya turut melibatkan para pelajar dalam kegiaatan.

"Karena mereka adalah pemuda dan kami ingin memanfaatkannya dan karena pemuda ingin belajar tentang apa yang terjadi dan blockchain adalah masa depan," terang Bruno kepada sejumlah awak media.

Dikatakannya, bahwa Indonesia On-Chain ini adalah kesempatan yang unik sehingga dirinya perlu membawa pengetahuan tersebut kepada generasi muda, siswa sekolah menengah ke atas serta juga mahasiswa universitas. 

"Jadi menurut kami dengan akademi ICP kami akan memulai roadshow ke seluruh Indonesia. Kami akan memberikan pengetahuan dan alat untuk memastikan mereka dapat menggunakan blockchain," jelasnya. 

Dalam kesempatan itu, Bruno juga menyebutkan Indonesian On Chain sebagai salah satu tujuan untuk memastikan bahwa Indonesia akan menjadi pemimpin teknologi global berikutnya. 

Terlebih, sambungnya, Indonesia memiliki banyak potensi populasi muda dan sangat ingin belajar bagaimana menjadi inovator berikutnya di masa depan.

Sementara itu, Kepala Seksi Penerapan Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemKominfo), Sonny Sudaryana mengatakan pemerintah sangat mendukung program Indonesia On Chain.  

Menurutnya, kekuatan pemerintah sangat besar untuk menggerakan termasuk push sektor kolaborasi. Menariknya juga, bicara kolaborasi tidak hanya lokal Indonesia saja, tapi juga kita ingin dapet latest tech atau teknologi terbarukan.  

"Saat kita mulai bicara block chain anak-anak banyak gak tahu tapi pemanfaatannya tahu, how to create skill  untuk masuk industri ini, ini yang perlu. Makanya kita perlu orang terbaik seperti mas Bruno, biar orang-orang Indonesia siap menghadapi saat masuk tech baru dalam skala global," paparnya. 

Berita Terkait
News Update